Longsor Susulan, 26 KK Tinggalkan Rumah

SENGETI - Bencana longsor kembali terjadi di Desa Pulau Kayu Aro. Longsor susulan kali yang terjadi Minggu (9/9) lalu, sekitar pukul 19.00 WIB dan mengamblaskan pinggiran sungai sepanjang 25 meter, dengan lebar 5 meter amblas ke dalam air sungai.

Akibat longsor, 26 Kepala Keluarga di pinggiran Sungai Batanghari, terpaksa diungsikan ke rumah saudaranya. Sebab, retakan tanah akibat longsor juga melebar, bahkan ada yang sudah berjarak 2 meter dari rumah penduduk.

Sehingga sejak malam, hingga pagi hari, warga sibuk mengangkut harta bendanya untuk dipindahnya. Bahkan dari pantauan di lapangan kemarin (10/9), satu rumah dibongkar oleh pemiliknya, guna diselamatkan.

Sekda Muarojambi, Imbang Jaya,  kemarin langsung turun ke lapangan untuk meninjau lokasi longsor susulan yang letaknya bersebelahan dengan lokasi longsor pertama. Dalam kesempatan itu, Sekda meminta kepada warga yang tertimpa musibah untuk sabar. ‘’Saya meminta kepada warga yang beraktivitas di pinggiran sungai agar berhati-hati dan jangan berada di daerah yang telah di police line,’’ imbuhnya.

            Sekda berjanji akan berusaha untuk mempercepat proses perencanaan, untuk menanggulangi bencana susulan. ‘’Untuk tindakan jangka panjang pun, kami telah memikirkan untuk merelokasi warga yang berada di pinggiran sungai.  Ini kalau kondisinya memungkinkan, soalnya, dikhawatirkan jika kawasan tersebut terus longsor, maka akan banyak rumah warga yang rusak diseret longsor,’’ tandasnya.

 (era)

Sumber: