Pasar Bawah Bangko Perlu Penataan

Pasar Bawah Bangko Perlu Penataan

MERANGIN - Pasar Bawah Bangko sejauh ini telah menjadi pusat perbelanjaan warga Kabupaten Merangin. Meningkatnya jumlah  pedagang, pengunjung serta terbatasnya lokasi pengembangan pasar, dinilai menjadi penyebab utama, sehingga pasar tertua di Merangin ini butuh penataan. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Merangin, M. Arif, tidak menampik adanya kesemrawutan di Pasar Bawah Bangko. Hl ini disebabkan karena jumlah pengunjung dan pedagang yang semakin meningkat. Apa lagi rata-rata pengunjung dan pedagang membawa kendaraan sendiri, jika dilihat dari lahan parkir yang tersedia memang tidak mampu lagi menampung kuantitas kendaraan yang ada.

\"Jadi wajar saja di hari-hari tertentu, Pasar Bawah agak rawan kemacetan. Lahan parkir yang tersedia tidak mampu lagi menampung kuantitas kendaraan. Sehingga mengakibatkan banyak para pengendara yang memarkirkan kendaraanya ke badan jalan,’’ katanya.

Menurutnya, keberadaan Pasar Bawah Bangko harus dipertahankan karena itu merupakan pasar yang sangat srategis dan pasar tertua dikabupaten Merangin. Hanya saja untuk mengurai kesemrawutan di Pasar tersebut, perlu penataan jangka panjang dan membutuhkan dana yang lumayan besar.

\"Memang dilihat dari lokasi pengembangan Pasar bawah itu sangat sempit, tapi sebaiknya harus dipertahankan. Hanya saja perlu penataan, agar terlihat rapi dan tidak semrawut lagi,’’ ujarnya.

Beberapa alternatif yang akan dilakukan untuk penataan Pasar bawah yakni pengembangan jembatan Mayor Syamsudin Uban agar bisa dilalui kendaraan roda empat. Jika hal tersebut direlisasiakan dengan bantuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), maka bisa dikurangi volume kendaraan yang melintas di pasar bawah. sekaligus mengurangi kemacetan dipusat pasar tersebut.

\"Jadi mau ke Kerinci dan Sarolangun tidak perlu lagi harus mutar ke arah Bukit Tiung. Sehingga volume kendaraan yang melintas di pasar bawah bisa berkurang,’’ ungkapnya.

Solusi lain lanjutnya,  kembali melanjutkan pembangunan jalan lingkar dalam kota. Jalan ini membuka akses  dari belakang pasar baru Bangko  kearah SMA 6 Merangin atau kearah desa Salam Buku. ‘’Jika hal tersebut juga bisa terealisasi maka akan menurunkan beban arus lalu lintas di Kota Bangko,’’ jelasnya.

Dikatakannya, jika menggusur keberadaan rumah sakit dekat bangunan DPRD lama hingga gedung Disbudparpora sebagai lokasi pengembangan lahan parkir, maka Pasar bawah Bangko akan tertata rapi dan semakin indah.

Karenanya, Arif berharap kepada seluruh masyarakat Merangin mendukung program pemerintah, termasuk perencanaan jangka panjang tentang penataan pasar bawah Bangko. ‘’Dukungan masyarakat tentunya kekuatan terbesar terealisasinya pembangunan dikabupaten Merangin,’’ tandasnya.

(bjg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: