4,2 M Untuk Hotmix Jalur Alternatif
Jalan Layang Rampung November
SUNGAIPENUH–Jalur alternatif yang telah dibuat oleh Pemkot Sungaipenuh selama pembangunan jalan layang seribu kaki Kota Sungaipenuh dilaksanakan, akan segera dihotmix.
Selain akan diaspal, jalur alternatif ini juga akan menjadi jalan utama Kota Sungaipenuh, yang menghubungkan Kecamatan Tanah Kampung dengan Kecamatan Sungaipenuh.
Peltu Kadis Pekerjaan Umum Kota Sungaipenuh, Marshal, dikonfirmasi oleh harian ini kemarin membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, saat ini jalur alternatif tersebut sedang dalam pengerasan.
“Sekarang pemborong sedang melakuka pengerasan, dan tinggi jalan tersebut juga ditambah 1 meter, karena daerah ini setiap tahun selalu terendam banjir,” ujar Marshal.
Menurutnya, untuk pengaspalan jalan alternatif ini, akan menghabiskan anggaran seberap Rp 4,2 Milyar, yang dianggarkan pada APBD Kota Sungaipenuh tahun 2012.
“Insyaallah minggu depan pengerasan selesai, dan segera dilakukan pengaspalan, bulan depan jalur alternatif ini sudah mulus,” bebernya.
Mengenai pembangunan jalan layang kaki seribu dengan panjang lebih kurang 1 km ini, Marshal mengaku, saat ini pengerjaannya terus dilaksanakan oleh kontraktor.
Pembangunan jalan yang menggunakan dana APBN tahun 2012 ini, kata Marshal, ditargetkan akan rampung pada bulan Nopermber, sesuai dengan kontrak kerja antara PU dengan Kontraktor.
“Kontraknya sampai November pengerjaan jalan ini akan rampung, setelah jalan ini selesai, tidak aka nada lagi keluhan dari warga bahwa jalan utama kota Sungaipenuh yang menghubungkan Tanah Kampung dengan Sungaipenuh ini digenangi air,” tandasnya.
“Apalagi jalur alternatif juga akan diaspal dan dijadikan jalan utama Kota Sungaipenuh, akses menuju Kota Sungaipenuh lebih mudah, dan lancar,” sambungnya.(hdi)
l�iMo�T0{V�Gaji para guru tidak bisa diselesaikan oleh Pemkab Kerinci secara keseluruhan, Pemkab hanya bisa menanggulangi saja. Hal itu dikarenakan dampak negatif kedepannya, jika pemkab yang bayar takutnya bendahara-bendahara yang lain juga akan berbuat begitu,” jelasnya.
Sementara itu, data yang diperoleh harian ini, saat ini permasalahan gaji guru SD ini masih dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Kerinci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: