Ditodong Senpi, Doni Lapor polisi

Ditodong Senpi, Doni Lapor polisi


MERANGIN - Doni (32) warga Desa Pulau Rengas Kecamatan Bangko yang seharian bekerja sebagai agen sawit, kemarin Rabu (11/9) melaporkan atas nama Iwan (suplayer PT AIP) yang telah menodongkan Senpi saat korban Doni memuat buah sawit di PT AIP tersebut.

Menurut keterangan pelapor Iwan, kejadian berawal ketika korban ingin memuat di PT AIP. Waktu sampai disana, korban diminta menunggu oleh satpam penjaga gerbang PT AIP tersebut. Karena terlalu lama menunggu, kahirnya korban menanyakan hal tersebut ke bagian Satpam PT. Karena saling tuding, akhirnya terjadi cekcok antara korban dan Satpam.

\"Saya datang memuat, kemudian saya disuruh menunggu, antrian terlalu lama, akhirnya saya menanyakan ke satpam, dan terjadi cekcok antara saya dan satpam,\" ujar Iwan.

Saat saya sedang cekcok dengan satpam, datanglah Iwan dengan menodongkan pistol ke kepala saya sambil memukul dadanya. Saya akhirnya ditarik teman-teman untuk mengalah.

\"Iwan tiba-tiba datang dan menodongkan pistol ke kepala saya sambil bilang “pecahin palak kau gek”kata iwan, saya langsung di tarik kawan-kawan\" ujar Iwan.

Saat diatanyakan bagaimana bentuk senpi, korban Doni mengaku tidak tahu jenisnya, yang jelas kata Doni senpi tersebut berupa pistol yang pake kongkang. \"Pistol yang pake tarik, itu saja yang saya tau\" kata Doni.

Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP syamsi Ubai membenarkan adanya laporan tersebut. Dan pihaknya akan memproses laporan tersebut dan akan segera menindaklanjuti jika laporan tersebut benar adanya. \" Saat ini kita sedangkan lakukan proses dan segera kita tindak lanjutai,\" tegas Samsy Ubai.

(Bgj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: