Realisasi Raskin Masih Rendah
SUNGAIPENUH- Meski telah memasuki bulan September, namun realisasi penyaluran Beras Miskin (Raskin) di Kota Suungaipenuh masih rendah. Bahkan ada dua Kecamatan dalam Kota Sungaipenuh yang belum merealisasikan Raskin.
Dua Kecamatan yang mayoritas desanya belum ambil raskin adalah Kecamatan Sungaipenuh dan Kecamatan Hamparan Rawang.
Kasubbag Bulog Divre Kerinci, Sultani, membenarkan masih rendahnya realisasi Raski di Kota Sungaipenuh ini.
“Terhitung dari Bulan Juni, Juli, Agustus, September Di Dua Kecamatan, yaitu Sungaipenuh dan Hamparan Rawang masih ada banyak desa yang belum mengambil raskin,” ungkapnya.
Dikatakannya, rendahnya realisasi raskin di dua kecamatan tersebut tidak hanya dalam bentuk raskin reguler saja, dalam hal realisasi raskin ke 13 di dua Kecamatan tersebut juga terbilang masih rendah.
“Selain raskin reguler, realisasi raskin ke 13 di dua kecamatan tersebut juga masih rendah,” jelasnya.
Kondisi tersebut, lanjutnya, sangat berbeda dengan realisasi raskin di Kabupaten Kerinci. Di Kabupaten Kerinci hanya tinggal beberapa desa dalam Satu kecamatan yaitu Kecamatan Air Hangat saja yang realisasi raskinnya masih kurang.
“Kalau Kabupaten Kerinci, realisasi raskin reguler maupun raskin ke 13 berjalan sangat baik. Hanya ada beberapa desa dalam Kecamatan Air Hangat saja yang masih belum mengambil raskinnya,” terangnya.
Sultani mengatakan, dalam upaya untuk memperlancar realisasi raskin, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan tim raskin yang ada di setiap Kecamatan baik dalam Kota Sungaipenuh maupun Kabupaten Kerinci.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Sungaipenuh.
“Kita akan selalu koordinasikan masalah ini kepada tim raskin ditingkat Kecamatan, selain itu kita juga akan melakukan koordinasi dengan Pemkab maupun Pemkot untuk mengantisipasi masalah ini. Dengan harapan kedepannya, realisasi raskin didua pemerintahan tersebut bisa berjalan lancar,” harapnya.
(hdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: