IRT Simpan Sabu Dalam Kolor

IRT Simpan Sabu Dalam Kolor

JAMBI – Anggota Sub Satgas Ops Antik 2 Sat Resnarkoba Polresta Jambi Sabtu (15/9) lalu sekitar pukul 19.00 melakukan penangkapan terhadap Nuraini (38), seorang ibu rumah tangga (IRT) yang beralamatkan di Lorong Madrasah RT 1 Kelurahan Payo Selincah Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. Nuraini ditangkap karena memiliki narkotika jenis sabu-sabu. 

Penangkapan terhadap Nuraini dilakukan setelah sebelumnya petugas kepolisian melakukan penangkapan terhadap Asnawi (26), yang tidak lain adalah adik ipar Nuraini. Asnawi ditangkap petugas kepolisian saat akan melakukan transaksi narkotika jenis sabu-sabu.

Saat dilakukan penggeledahan badan petugas tidak menemukan barang bukti sabu dari Asnawi. Namun petugas menemukan pesan SMS di handphone milik Asnawi, isinya bersangkutan akan melakukan teransaksi sabu-sabu.

Kemudian petugas melakukan penggeledahan di rumah tersangka (Asnawi, red). Di kamar tersangka petugas menemukan tiga paket yang diduga narkotika jenis sabu

 

AKP Ahmad Isnaini, Kasubag Humas Polresta Jambi mengatakan, saat dilakukan penggeledahan di kamar Asnawi, di rumahnya juga ada Nuraini. Ia pun tidak luput dari penggeledahan petugas. Dari tangan Nuraini, petugas juga berhasil menemukan satu paket yang diduga sabu-sabu.

“Barang bukti yang diduga sabu tersebut dia (Nuraini, red) simpan di celana dalamnya,” ungkap Isnaini.

Selain barang bukti yang diduga sabu-sabu, dari tangan Nuraini petugas juga mengamankan uang tunai sebesar Rp 13 juta yang diduga hasil penjualan narkotika. Selain itu juga turut diamankan satu unit Honda Vario nopol BH 2790 NY dan beberapa unit handphone.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, saat ini Nuraini dan Asnawi telah diamankan pihak kepolisian. Keduanya juga masih mejalani pemeriksaan intensif dan terancam dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Sementara itu Nuraini saat ditanyai wartawan mengaku menyembunyikan paket yang diduga sabu-sabu di dalam celana dalamnya saat petugas datang kerumahnya untuk melakukan penggeledahan. Perempuan yang akrab disapa bunda ini mengaku takut sehingga berupaya untuk menyembunyikan paket yang diduga sabu tersebut di celana dalamnya.

“Waktu (petugas, red) pintu diketok saya kaget. Karena takut saya simpan di celana dalam,” ujarnya.

 
Saat ditanyai wartawan, Nuraini mengaku tidak mengetahui siapa pemilik sabu tersebut. Sebelum petugas datang melakukan penggeledahan, Nuraini mengaku sabu tersebut terletak di belakang televisi. “Saya tahu benda itu (sabu, red) karena sering lihat di televisi. Tapi itu bukan punya saya,” ucapnya.

(cr4) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: