>

Habis-Habisan di Putaran II

Habis-Habisan di Putaran II

 Hari Ini Penentuan Gubernur Jakarta

      JAKARTA - Hari ini menjadi puncak pertarungan pilgub DKI Jakarta periode 2012-2017. Masing -masing kubu, baik pendukung pasangan incumbent Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli (Foke -Nara), maupun Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) sudah menyiapkan diri seoptimal mungkin untuk mengawal pelaksanaan putaran kedua.

      Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyampaikan kader-kader partainya akan terjun menjadi saksi di setiap tempat pemungutan suara (TPS). Bahkan, ada posko yang didirikan di setiap kelurahan se-DKI Jakarta untuk mengawal duet Jokowi -Ahok.

      \'PDIP siaga satu dalam menghadapi pilkada DKI,\' kata Tjahjo, kemarin (19/9). Semua itu, menurut Tjahjo, dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan dan potensi yang dapat merusak proses demokrasi di DKI Jakarta. \'Yang jelas kami sudah siap,\' tandas anggota Komisi I DPR, itu.

      Ketua Tim Sukses Foke-Nara dari unsur Partai Golkar Ashraf Ali mengatakan sebanyak 100 ribu relawan akan berada di lapangan hingga penghitungan di TPS berakhir. \'Kami membentuk relawan. Untuk mengawal TPS sebanyak 5 orang dan koordinator RW ada 5 orang. Totalnya sekitar 100 ribu orang,\' katanya.

      Ashraf optimistis pemilih yang golput dalam putara pertama dan swing voter  akan masuk ke pasangan Foke-Nara. Begitu juga dengan pemilih yang sebelumnya mencoblos pasangan calon lain yang sudah gugur. \'Insya Allah, jika tidak dicurangi, Foke-Nara akan unggul dan mampu menyalip Jokowi-Ahok,\' tegas Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI, itu.

      Di bagian lain, Kementerian Dalam Negeri telah mengantisipasi terjadinya gugatan pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Bila sampai terjadi gugatan pilkada, maka dipastikan masa jabatan Fauzi Bowo yang berakhir pada 7 Oktober akan terlampaui. Untuk mengantisipasi terjadinya kekosongan jabatan, kemendagri menyiapkan pelaksana tugas (plt) Gubernur DKI Jakarta.

      \'Kami siapkan Plt Gubernur, kalau ada gugatan ke MK,\' ujar Mendagri Gamawan Fauzi usai memantau kesiapan pilgub di kantor KPU DKI, kemarin. Plt gubernur itu diambil dari kalangan PNS kemendagri yang minimal berpangkat 4c. \'Pejabatnya dari kemendagri. Namanya sudah ada. Cuma belum bisa kita umumkan,\' katanya.

      Sesuai jadwal yang dibuat KPU DKI Jakarta, keberatan terhadap hasil pilgub putaran kedua dapat disampaikan ke MK pada 8-10 Oktober. Penyelesaian perselisihan hasil pemilu dilakukan pada 11- 30 Oktober. Dilanjutkan KPU DKI menyampaikan putusan MK ke DPRD DKI pada 31- 2 November 2012.

\'Plt Gubernur bertugas kurang lebih selama 15 hari. Pada saat perselisihan hasil pemilu dibawa ke MK,\' jelas Gamawan.

      Gamawan berharap KPU DKI tetap menjaga independensinya dengan tidak menguntungkan atau merugikan salah satu calon. Dalam pengamatan pihaknya, Gamawan menilai persiapan pilgub putaran kedua sudah maksimal.

      \'Kami ikut mengecek apakah KPU DKI sudah siap atau tidak. Di lapangan persiapan sudah baik. Mudah-mudahan besok (hari ini, red) -berjalan baik,\' ujar mantan Gubernur Sumatera Barat, itu.

      Dia menambahkan, terkait keamanan pihaknya juga telah berkordinasi dengan sejumlah pihak.. -Semua sudah siap, ibarat puasa tinggal lebaran saja,- katanya, lantas tersenyum. \'Semua calon juga punya saksi. Kalau itu ada, apalagi yang perlu dikhawatirkan. Jadi kita harapkan, semua berjalan lancar dan aman,\' tandasnya.

(pri/wok/dai/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: