Pemerintah Siap Ambil Kesempatan

Memanasnya Hubungan Jepang-Tiongkok

JAKARTA-Hubungan antara Jepang dan Tiongkok memang sedang memanas. Pemerintah pun bersiap mengambil kesempatan peristiwa tersebut, terutama soal penutupan pabrik otomotif Jepang di Tiongkok. Menperin MS Hidayat akan mendorong para pelaku otomitif negara terbit berinvestasi di tanah air.

‘’Mereka (Jepang) sudah menutup pabriknya (di Tiongkok) dan tidak akan pulih dalam waktu yang sebentar. Itu masalah politik,’‘ kata MS Hidayat di Gedung DPR kemarin (19/9). Nah, untuk itulah pemerintah tengah memantau kondisi kedua negara tersebut dan bersiap mengambil peluang yang ada.

Karena kondisi yang semakin memanas, sejumlah pabrik Jepang pun menutup pabriknya. Beberapa perusahaan otomotif asal Jepang yang sudah menutup pabriknya di Tiongkok adalah Toyota, Daihatsu dan Nissan. ‘‘Saya nggak bisa ngomong (terlalu banyak) dulu. Ini masih terlalu dini, tapi jika ada itu di tempat lain saya akan ambil kesempatan,’‘ imbuhnya.

 Sementara itu, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi juga enggan berkomentar banyak soal dampak dari perseteruan dua negara itu. Namun dia mengaku pihaknya memang tengah getol menarik para investor otomotif mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Menurutnya,kini sudah ada rencana dari beberapa merek otomotif berkomitmen untuk investasi USD 2,2 miliar. ‘‘Ada Suzuki, Nissan, VW, BMW, belum termasuk General Motors. Mereka komitmen mobil barunya dibuat di Indonesia,’‘ kata dia.

(kuh)

Sumber: