Tukang Es Sodomi Anak 8 Tahun

Tukang Es Sodomi Anak 8 Tahun

Jambi - Karena diduga telah mensodomi sejumlah anak dibawah umur, Supriyono (43), warga Unit 16 Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Selasa malam (18/9) ditangkap pihak kepolisian. 


Supriyono ditangkap setelah pihak kepolisian menerima laporan dari In, kakak Dr (8), warga Skip 2 Broni Kecamatan Telanaipura, yang menjadi korban sodomi Supriyono. Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung melakukan penangkapan terhadap Supriyono.

”Kasus ini kini ditangani Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jambi. Pelaku kita jerat dengan pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman diatas lima tahun penjara,\" kata Kabid Humas POlda Jambi AKBP Almansyah.

Lebih lanjut Almansyah mengatakan, kasus ini kini tengah dikembangkan, karena selain D, diduga ada korban lainnya.

Supriyono yang sehari-hari bekerja sebagai tukag es keliling saat ditanyai wartawan mengatakan, tindakan sodomi yang dilakukannya terhadap sejumlah anak disebabkan oleh kenangan masa lalunya. Supriyono mengaku dulunya juga pernah menjadi korban sodomi.

\"Saya masih sering teringat kejadian masa lalu, dan ingin mengulanginya. Saya terangsang kejadian masa lalu,\" ungkapnya.

Tidak hanya sebagai pelaku sodomi, Supriyono mengaku juga mau melayani hubungan sesama jenis. Supriyono mengatakan, ia pernah melakukan hubungan sesama jenis dengan beberapa pria muda.

Meskipun demikian, ia mengaku masih memiliki ketertarikan kepada perempuan. Hanya saja lelaki yang berlum menikah ini mengaku belum pernah menyalurkan hasratnya kepada perempuan. 

\"Aku pernah ngasih duit Rp 20 ribu usai berhubungan (menyodomi, red),\" ungkapnya.

 

Sementara itu, D (8) mengaku tidak hanya menjadi korban sodomi, juga mengaku menjadi korban kekerasan yang dilakukan Supriyono.

\"Aku pernah dipukul gagang cangkul, dibanting, disiram air cabai, dan disulut rokok,\" ungkapnya kepada sejumlah wartawan.

D mengaku tidak pernah diberikan uang usai pelaku melampiaskan nafsu bejatnya. \"Aku dipakso melayani, dak pernah dikasih uang,\" bebernya.

(cr4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: