Anggota DPR-RI Tewas Kecelakaan

 Anggota DPR-RI Tewas Kecelakaan

        Kebaikan Ondos juga melekat di hati sang adik Carolin Koekerits yang kemarin datang ke RSUD Sidoarjo bersama istri Ondos, Maria Koekerits. \"Terakhir kami bertemu Sabtu siang (22/9) di rumah ibu di BSD Tangerang. Dia memberi bingkisan kepada ibu. Dia memang sangat sayang sama ibu,\" ujar Carolin sembari meneteskan airmata. Berbeda dengan Carolin, Maria terlihat lebih tegar. Meski matanya tampak sembab, tapi tangisnya tak sehisteris Carolin. 

        Kemarin, sekitar pukul 18.45 jenazah Ondos diterbangkan ke Jakarta. Rencananya dia disemayamkan di rumah duka di Jalan Aster, Lengkong, Gudang Timur, Tangerang. Hari ini rencananya jenazah Ondos di bawah ke Gedung DPR untuk mendapat perhormatan terakhir.

       Sementara itu, polisi kemarin langsung menetapkan Wahyu Wirogo sebagai tersangka kasus kecelakaan tersebut. Wahyu dianggap lalai saat mengemudi. \"Statusnya saat ini kami periksa sebagai tersangka. Dia kami jerat pasal kelalaian yang mengakibatkan orang lain meninggal,\" tegas M. Fahri.

        Dari analisa awal, Wahyu diduga kuat mengemudikan kendaraan dengan kecepatan di atas 80 km/jam. \"Saat itu saya mengemudi dengan kecepatan sekitar 80 km/jam,\" aku Wahyu. Tapi, polisi belum sepenuhnya percaya. Apalagi, bodi kendaraan ringsek parah. Selain itu, ban kiri depan juga pecah dan ada aspal yang terkelupas. \"Kami masih dalami berapa kecepatannya. Karena itu, kami berkoordinasi dengan Labfor untuk menganalisanya,\" kata Fahri.

        Selain konsentrasi menguak penyebab pasti kecelakaan, polisi kini juga sedang melakukan pencarian mobil dump truk yang ditabrak mobil Ondus. Dump truk tersebut memang tetap melaju setelah ada tabrakan tersebut. Diduga kuat sopir dump truk itu tidak mengetahui adanya tabrakan. \"Kami melakukan identifikasi nopol serta sopirnya. Sejauh ini keterangan yang kami dapatkan baru sebatas dump truk tersebut bermuatan pasir,\" tandas Fahri.

(fim/aph)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: