HBA Ngaku Bingung

HBA Ngaku Bingung

GUBERNUR Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) mengatakan, fluktuasi penyebaran asap ini sulit dimengerti darimana asalnya.  “Saya bingung darimana asal asap ini, adakalanya naik dan tiba-tiba turun. Kalau disebabkan titik api, kemarin (lusa, red) dari pantauan satelit NOAA titik api kita nol, namun sekarang asap malah bertambah,” tutur Gubernur kemarin.

Menurut Gubernur, ada kemungkinan asap yang mengkabut di langit Jambi ini hasil kiriman dari provinsi tetangga.  Untuk Jambi, lanjutnya, sampai saat ini tidak ada lahan gambut yang terbakar.

\'Karena lahan gambut ini yang banyak menimbulkan asap dan susah dipadamkan. Namun, kalau provinsi tetangga kita ada kebakaran lahan gambut ini. Kemungkinan ini kiriman dari tetangga. Kalau memang benar seperti itu yaa apa boleh buat, kita atasi saja untuk Jambi,” beber Gubernur.

Terkait langkah pemprov untuk mengatasi bahaya asap ini, Gubernur mengatakan pihaknya telah membagikan masker gratis, memantau peredaran titik api dan membuat hujan buatan.  Ditanya apakah kondisi ini akan menimbulkan kebijakan meliburkan sekolah ? Gubernur menjawab, melihat situasi, apabila nanti semakin parah maka kebijakan itu akan diambil.

Dari laporan Kabid Peningkatan Sarana Teknis dan Pemantauan BLHD Provinsi Jambi, Isme Kurnia mengatakan, kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) semakin turun. “Pada pukul enam tadi, ISPU mencapai 97. kemudian, pada pukul empat belas tadi, menurun menjadi 91,” katanya. Kondisi tersebut, masih dalam rentang sedang. Artinya, berpengaruh kepada apa-apa, kecuali pada tumbuhan yang sensitif.

Dari laporan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Irmansyah Rahman, pada hari ini (25/9), tidak ada titik api yang terpantau di provinsi Jambi. Titip panas yang terpantau hari ini hanya di provinsi tetangga. Yaitu, Aceh 4 titik, riau 1 titik, sumatera utara 1 titik, sumatera selatan 5 titik, Kalimantan tengah 96 titik, Kalimantan timur 43 titik, Kalimantan selatan 28 titik dan Kalimantan barat 24 titik.

(fth)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: