Data Peserta Tenaga Kesehatan Dikembalikan

Data Peserta Tenaga Kesehatan Dikembalikan

BKD Bakal Laksanakan TKB

SUNGAIPENUH – Adanya kesalahan data hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD) pada seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Sungaipenuh semakin menemukan titik terang.

          Seperti formasi tenaga kesehatan yang sama sekali tidak ada nilai dan nama pesertanya, diketahui karena data yang ada dipusat tidak valid, dan akan segera diperbaiki oleh Kemenpan.

          Pelaksana Tekhnis, Panitia Penyelenggara seleksi CPNSD Kota Sungaipenuh, Nina Pastian, S.Sos, dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan hal tersebut.

          “Iya, data peserta yang ada dipusat tidak valid, makanya nilai dan nama peserta tenaga kesehatan tidak dilampirkan,”ujar Nina.

          Sebagai solusinya, ujar Nina, serta berdasarkan hasil koordinasi pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Sungaipenuh dengan Kemenpan, untuk data seluruh peserta tes CPNS Kota Sungaipenuh formasi tenaga kesehatan akan diserahkan kembali ke Kemenpan.

          “Data seluruh peserta tes formasi tenaga kesehatan akan kita serahkan kembali ke Kemenpan untuk didata ulang, baru kemudian nilainya akan dilampirkan. Saya hari ini (kemarin_red) akan bertolak dari Jakarta ke Sungaipenuh untuk mengambil data tersebut, Kamis sudah harus kembali ke Jakarta, karena jadwal pertemuan kita dengan Kemenpan pada hari Jum’at,”kata Nina.

          “Sungaipenuh masih mending, hanya sedikit data yang tidak valid, daerah lain sampai ribuan data yang salah,”bebernya

          Ditanya soal adanya tes kedua atau Tes Kompetensi Bidang (TKB), Nina mengaku, berdasarkan keterangan pihak Kemenpan, TKB ini hanya dilakukan untuk formasi guru, namun tidak menutup kemungkinan juga dilaksanakan pada formasi lain, tergantung dengan daerah masing-masing.

          “Daerah lain banyak yang meminta tesnya cukup sekali. Namun dari Pemkot Sungaipenuh berencana akan melakukan tes kedua untuk semua formasi. Karena setiap formasi peserta yang mendapatkan nilai memuaskan lebih banyak dari jumlah formasi,”bebernya lagi.

          Lebih lanjut ia mengatakan, untuk kepastian akan digelarnya tes kedua ini, masih menunggu hasil pertemuan BKD Kota Sungaipenuh dengan Kemenpan pada Jum’at (28/09).

          “Kita maunya dua kali, agar tidak permasalahan dikemudian hari, karena yang nilainya memuaskan lebih banya dari jumlah formasi, namun kepastian hari Jum’at, bagaimana tanggapan pihak Kemenpan terkait masalah ini, apakah cukup formasi guru saja, atau bisa seluruhnya. Jika bisa seluruhnya, nanti peserta yang nilai memuaskan akan mengikuti tes kedua, pesertanya kita batasi maksimal 3 kali jumlah formasi,”tukasnya.

(hdi)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: