Gerindra Pertahankan Rasa Nasionalisme

JAMBI-Sejarah mencatat, slogan merdeka atau mati menjadi tekad pejuang 1945 dalam mempertahankan kemerdekaan dari agresi penjajah. Tujuh orang pahlawan revolusi menjadi martir demi kelangsungan ideologi pancasila dan kini jutaan generasi penerus terus mengabdi disegala bidang bagi kemajuan bangsa.

Demi sebuah pengakuan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dalam satu, satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air. Tekad inilah menurut H. Prabowo Subianto calon Presiden Partai Gerindra merupakan nasionalisme yang menjadi pondasi berdirinya NKRI.

Bangsa ini akan tercabik–cabik jika nasionalisme hilang dari tiap sanubari rakyatnya, bayangkan jika anak–anak kita tidak pernah memiliki kebanggaan akan bangsanya, maka kedepan kita akan mudah terpecah belah.

Dalam visi beliau sebagai salah seorang tokoh nasional kebangsaan Indonesia harus selalu ditumbuhkan, dengan jalan pendidikan kebangsaan menjadi mata pelajaran dari tingkat dasar dan perguruan tinggi. Selain itu nasionalisme perlu dijaga dengan jalan mewujudkan keadilan sosial, menghilangkan berbagai diskriminasi politik, ekonomi dan pemerataan pembangunan.

Selain itu, dalam konteks daerah menjaga nasionalisme dapat dilakukan dengan pemerataan bagi semua golongan untuk memperoleh kesejahteraan penghidupan tiap masyarakat.

Hal ini menurut Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Ir H A R Sutan Adil Hendra, MM dapat dimunculkan melalui berbagai program kerakyatan bagi petani, nelayan, buruh di Provinsi Jambi.

“Partai Gerindra menyayangkan pemerintah menutup mata dengan rendahnya pendapatan petani karena keterbatasan lahan. Padahal ribuan hektar tanah di Jambi menjadi lahan tidur tidak tergarap,” ujarnya.

“Coba pemerintah mengagas program pemanfaatan lahan tidur bagi petani yang tidak memiliki modal, kerjasama dengan pemilik lahan, bantu petani dengan bibit serta modal lainnya. Sehingga hasilnya bisa mengangkat perekonomian mereka, program yang menunjukkan keadilan seperti inilah yang dapat mendidik masyarakat untuk merasa diperhatikan sebagai warga Negara,” sambungnya.

Karena bagi Partai Gerindra mempertahankan nasionalisme merupakan Manifesto perjuangan.  Bangsa ini hanya akan besar jika adanya keadilan secara merata di semua bidang, semua anak bangsa dari sabang sampai merauke ikut merasakan kehidupan yang member mereka peluang untuk bersaing tanpa diskriminasi dan perbedaan.

“Inilah makna nasionalisme untuk mewujudkan keadilan dan partai gerindra berjuang untuk mewujudkan itu,” tandasnya.

(cas/adv)

Sumber: