Patroli Rutin Tekan Kriminalitas

Patroli Rutin Tekan Kriminalitas

Madinah (Sinhat)--Seiring puncak keberadaan jamaah haji Indonesia di Madinah, Tim Pengamanan Daerah Kerja (Daker) Madinah, Arab Saudi, mengoptimalkan patroli. Kegiatan rutin ini digelar saban hari dan hampir tanpa henti (nonstop).

 

“Alhamdulillah, penambahan petugas keamanan perempuan, sangat membantu pemantauan di titik strategis, terutama di lokasi ibadah ibu-ibu yang nggak bisa dimasuki laki-laki,” ujar Kepala Seksi (Kasie) Keamanan dan Penanganan Kasus Daker Madinah Letkol (Mar) Payumi, di Madinah, Arab Saudi, kemarin.

 

Pihaknya menargetkan angka kriminalitas di Kota Nabi, baik pada sesi kedatangan jamaah gelombang I maupun II, bisa menurun dibanding tahun lalu. Karena  itu, Payumi meminta para jamaah haji tidak meninggalkan pemondokan atau hotel sendirian selama melaksanakan ibadah.

 

“Itu terus kita sosialisasikan, terutama kepada jamaah wanita dan lanjut usia (lansia). Sejauh ini, kasus yang paling banyak adalah kehilangan barang, tapi ini tidak termasuk kriminal. Itu lebih disebabkan oleh faktor kelalaian,” ujarnya.

 

Patut disyukuri, tutur dia, di Madinah, seluruh pemondokan bagi para jamaah berada dii kawasan Markaziyah atau berdekatan dengan Masjid Nabawi. Jarak terjauh hanya 600-an meter. Namun karena model bangunan di Madinah hampir serupa, baik bentuk maupun ketinggian gedung, tak jarang jamaah tersesat saat akan kembali ke penginapan.

 

Dalam kondisi bingung itulah biasanya pelaku kejahatan, penipu, pencopet, atau yang lain, beraksi. \"Para pelaku ini sering menyebut diri sebagai panitia untuk mengelabuhi jamaah. Karena itu, jika jamaah ada yang tersesat saat keluar dari Nabawi, sebaiknya mencari panitia. Ketika bertemu panitia, tanyakan dulu identitas resminya (ID card) sebelum meminta tolong. Jika panitia tak punya ID card, jangan dipercaya,\" katanya.

 

Selain itu, dia juga meminta para jamaah yang ingin menunaikan ibadah shalat arbain di Nabawi, selalu meminta kartu alamat hotel yang berisi nama hotel berikut peta sederhana. \"Kalau ragu dengan panitia, tunjukkan saja kartu nama hotel itu ke polisi Arab Saudi yang selalu berjaga dekat masjid. Mereka akan membantu,’’ katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: