Polisi Tau Rencana Perampokan
Gagal Antisipasi Karena HP Pelaku Mati
MUARABULIAN-Aksi empat pelaku perampokan di toko emas Diamond dan Tunas Mekar di pasar P.U Muara Tembesi sebenarnya sudah diketahui oleh Satreskrim Polres Batanghari sehari sebelum kejadian. Namun mereka gagal mengantisipasi karena mereka kehilangan jejak pada saat itu.
“ Sehari sebelum kejadian kita sudah mendeteksi aksi pencurian itu, akan tetapi kita kehilangan jejak karena nomor handpone (HP) yang terdeteksi pada saat itu sedang (off) atau dalam keadaan mati saat di hubungi tim buser,” kata Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP H. Soekamto, pada harian ini, Senin (8/10) kemarin.
Dikatakannya, hingga saat ini tim buser masih melakukan pengejaran terhadap empat pelaku perampokan tersebut, dan sekarang masih belum pulang ke Mapolres. “ Buser masih melakukan pengejaran dan belum kembali hingga sekarang,” ujar Kasat.
Pantauan Koran ini pasca aksi perampokan di lapangan kemarin, tokom emas Diamond masih terlihat tertutup, dan garis polisi (police line) masih terlihat melilit di pintu toko emas Diamond. Sedangkan untuk toko emas Tunas Mekar, pintu toko sudah terlihat terbuka dan terlihat pekerja dan pemilik toko sedang membersihkan serpihan kaca etalase yang berserakan di lantai dan di etalase akibat di pukul palu oleh kawanan perampok.
Sebagaimana diketahui, aksi perampokan dengan senjata api (Senpi), terjadi di Pasar Minggu (PU), Pal Lima Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Sabtu (6/10) sekitar 13.10 WIB. Pelaku melakukan perampokan di dua toko emas, lalu membawa kabur 3,5 kg emas beserta uang tunai sebesar Rp. 30 juta.
(cr6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: