Tebo Kekurangan Ternak Kambing
Untuk Suplay Idul Adha, Ngaku Terkendala Lokasi Pengembangbiakan
MUARATEBO - Kabupaten Tebo telah menyediakan stok hewan ternak untuk menghadapi hari raya Idul Adha mendatang. Sayangnya, untuk jenis ternak Kambing, pihak Kabupaten Tebo, merasa kekurangan. Padahal, Tebo sebenarnya sudah ditunjuk sebagai sentra ternak di Provinsi Jambi.
Sepertinya, Tebo gagal memproduksi hewan ternak untuk kebutuhan Kurban yang bisa didistribusikan ke daerah tetangga. Hal ini diakui langsung oleh Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tebo, Casdari kepada harian ini.
“Untuk hewan kurban jenis kambing, memang kami tidak ada stok yang cukup. Karena kami tidak memiliki tempat perkembangbiakan secara khusus,” akunya.
Meski demikian, untuk ternak lainnya, seperti kerbau dan sapi, pihaknya mengaku sudah mempersiapkannya. Bahkan, pihak din as mengaku akan mendistribusikannya ke Batanghari dan Kota Jambi.
“Hewan kurban jenis lainnya seperti kerbau kami juga telah menyediakan stoknya. Kalau untuk kerbau ini kami menyuplainya ke Batanghari dan Kota Madya (Jambi, red),” sebutnya.
Bukan itu saja, stok hewan ternak, nantinya juga akan dikirimkan ke Provinsi tetangga, yakni provinsi Riau sebanyak 60 ekor sapi. Karena dalam beberapa bulan belakangan, pihaknya telah menerima pesanan dari Riau agar menyediakan ternak untuk kurban. “Kabupaten Tebo juga telah menerima pesanan hewan ternak untuk di kirim ke Provinsi Riau sebanyak 60 ekor sapi,” ungkapnya.
Terkait harga, disebutkannya, seperti sapi perekornya dari mulai dari harga Rp 8 juta hingga Rp 9 juta. “Kalau untuk berat daging 60 sampai 65 kg, harganya Rp 8 juta sedangkan untuk berat daging 70 sampai 75 harganya Rp 9 juta. Tergantung beratnya,“urainya.
Sementara ternak kerbau, harga perekornya lebih mahal. “Kalau untuk harga kerbau perekornya dengan umur 2 sampai 3 tahun, senilai Rp 10 sampai 12 juta per ekor,” pungkasnya.
(fad)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: