Haris, Kandidat Yang Dinanti Masyarakat
MERANGIN- Saat ini Masyarakat di Bumi Tali Undang Tambang Teliti membutuhkan sosok kandidat yang benar-benar ingin membangun dan mensejahterakan masyarakat. Masyarakat sudah bosan dan kecewa dengan para pemimpin yang suka mengumbar janji-janji kosong.
Masyarakat menilai, harapan itu kini sudah berada didepan mata. Sosok Calon Bupati Merangin, Al Haris dinilai masyarakat sangat pantas untuk menjadi Bupati Merangin lima tahun mendatang. Karena, selain dari sosoknya yang santun, ramah dan bersahaja dimata masyarakat. Al Haris juga dinilai bukan seorang yang suka mengumbar pepesan kosong.
Kandidat yang kini menjabat sebagai Kabiro Umum Setda Provinsi Jambi ini, memiliki Gebrakan-gebrakan yang dinilai masyarakat akan membawa angin segar bagi gaya kepemimpinan. Ia juga dinilai seperti pemimpin pendobrak sekat-sekat kepemimpinan yang buntu selama ini.
Dengan gaya khas dan cendrung tidak kaku, prosedural dan sangat jarang menyapa masyarakat yang berada dipedesaaan. Al Haris muncul dengan menanggalkan gaya pejabat pada umumnya yang terkesan kaku, prosedural, lebih banyak menunggu laporan. Ia malah turun langsung ketengah-tengah masyarakat tanpa memperdulikan jarak, waktu dan dimana ia berada.
“Bang haris sangat pas memimpin Merangin, gayanya mirip-mirip pak Jokowi yang tidak terlalu formal dan sering mengumbar janji. Untuk perubahan Merangin, inilah kandidat yang dinantikan oleh masyarakat,” ujar M Hendra Satria warga Kota Bangko.
Dia menambahkan, selama ini memang para pemimpin saat ingin maju mencalonkan diri berprilaku baik dan seakan-akan dekat dengan masyarakat. Namun, setelah jadi masyarakat diabaikan dengan janji-janji busuk. Dia mengatakan, karakteristik tersebut diyakini tidak akan terjadi jika Alharis menjadi Bupati Merangin.
“Dari dahulu hingga sekarang, pembawaannya sama saja. Padahal ia adalah orang yang paling dekat dengan Gubernur Jambi HBA. Tetapi sifat dan sikapnya kepada masyarakat kecil tidak berubah,” terangnya.
Terpisah, bagi Haris yang suka ceplas-ceplos dan blusukan di kampung-kampung menjadi pejabat harus lebih banyak kerja dan mencari inspirasi dilapangan, turun ke bawah, berjumpa langsung dan mendengarkan aspirasi masyarakat yang dipimpinnya, adalah cara yang tepat dalam mempercepat pembangunan.Seorang pemimpin juga tidak mungkin tampil konvensional bila ingin membuat perubahan.
“Harus dengan keluar dari pakem, mainstream, baru akan dikatakan wah berani ini kandidat.”katanya menanggapi harapan masyarakat yang terus mengalir menginginkan dirinya untuk menjadi Bupati Merangin.
(bjg/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: