PKL Kehilangan Mata Pencaharian

PKL Kehilangan Mata Pencaharian

 Adakan Pameran di Pusparagam Jelang HUT Bungo ke 47

 MUARABUNGO – Jelang HUT Kabupaten Bungo ke 47, sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Bungo malah mengeluhkan berbagai rangkaian acara yang akan dihelat. Tak semua masyarakat menyambut gembira momen bahagia tersebut.

Salah satunya pagelaran pameran pembangunan di seputaran lapangan Pusparagam Muara Bungo. Para pedagang yang berjumlah sekitar 20 pedagang ini mengaku bakal kehilangan mata pencaharian selama seminggu.

Parto, salah satu PKL yang berjualan di lokasi itu mengatakan, setiap tahun saat pergelaran pameran pembangunan, dirinya selalu kehilangan mata pencaharian. Sebab, tidak ada tempat untuk berjualan lagi baginya dan rekannya di lokasi tersebut.

Kerugian yang dialaminya, berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribu perhari. “Selama pameran ini berlangsung, disini diganti jualan aksesoris dan kerajinan. Jadi para pedagang yang berjualan disekitar sini banyak yang libur selama pameran berlangsung,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindagkop Bungo, Ory Emerson saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa semua pedagang di lokasi itu diakomodir.  “Tapi memang lokasinya tidak pas berada diposisi masing-masing pedagang saat ini. Namun dialihkan ke lokasi bazar yang disediakan oleh Dinas Perindagkop. Inikan setahun sekali,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait dengan pameran, dikatakannya saat ini sebanyak 49 perserta pameran sudah mendaftar dimeja panitia. Peserta itu berasal dari seluruh SKPD dilingkup Pemkab Bungo serta dari semua kecamatan, perbankan, BUMN dan BUMD.

Sementara untuk peserta umum disediakan stand bazar, namun pesertanya sampai saat ini belum diketahui jumlahnya yang sudah mendaftar. Untuk ukuran stand, dikatakannya ada dua macam yaitu 3x4 meter dan 4x6 meter. “Untuk yang bazar itu yang urus pihak ketiga, bukan kita lagi,” sebutnya.

Pembukaan pameran itu akan dilakukan oleh Bupati Bungo, H. Sudirman Zaini, pada Kamis (18/10), setelah sidang paripurna di DPRD Bungo.

(cr8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: