>

Hakim Ditantang Temui Gembong Narkoba

Hakim Ditantang Temui Gembong Narkoba

Sidang Terdakwa Ganja 1,16 Ton

 JAMBI – Terdakwa kasus penyalahgunaan narkotika jenis ganja seberat 1,16 ton, Rohman (27) dan Ismail (24) menantang majelis hakim untuk menemui gembong narkoba pemilik ganja 1,16 ton tersebut.

Saat menjalani persidangan kemarin, Rohman mengaku, dirinya tau pemilik ganja tersebut dan juga mengetahui alamat keberadaannya.

\"Saya hanya disuruh oleh si Mek Dia tinggal di Medan, Saya tahu rumahnya, kalau bapak mau nyari Dia saya tahu rumahnya,\" kata Rohman dihadapan majelis hakim PN Jambi yang diketuai Paluko Hutagalung.

Rohman dan Ismail didakwa sebagai sopir dan kenek pengangkut ganja 1,16 ton dari Aceh menuju Pulau Jawa. Kepada majelis hakim Rohman mengaku hanya disuruh Bustama pria yang dikenalnya berasal dari Aceh untuk mengangkut truk yang bermuatan kardus dari Aceh sampai ke Pelabuhan Merak di Tangerang, Banten.

Menurut Rohman, dia dan Ismail disuruh untuk membawa truk tersebut sampai ke Pelabuhan Merak, selebihnya itu Ia tidak mengetahuinya. \"Dia nyuruh bawa sampai ke sebuah rumah makan di pelabuhan, saya tidak tahu namanya,\" kata Rohman.

Pada sidang kemarin kedua terdakwa berbelit – belit, meski mengaku mengetahui bahwa truk tronton yang mereka bawa itu mengangkut ganja. \"Saya tidak tahu dalamnya apa, saya tidak pernah membuka kardus-kardus itu. Tapi dalam hati, saya tau bahwa itu pasti barang haram,”ungkapnya.

 

Ia mengatakan untuk mengangkut ganja tersebut dirinya dijanjikan uang sebesar Rp 30 juta, Rp 10 juta sebagai uang saku selama dalam perjalanan dan Rp 20 juta setelah sampai ke tujuan yaitu di pelabuhan Merak.

Sementara Ismail alias Unyil mengaku mendapat uang sebanyak Rp 5 juta dari upahnya sebagai kenek. \"Apa kamu tidak curiga, dikasih upah sebanyak itu hanya untuk bawa mobil sampai Merak, padahal biasanya gaji sopir-sopir tidak sebanyak itu,\" tanya Paluko Hutagalung Ketua Majelis Hakim. Rohman menjawab Ia juga mengaku curiga bahwa yang Ia angkut kemungkinan adalah barang haram, meski curiga namun pekerjaan tersebut tetap Dia terima juga.

(wne)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: