MotoGP Adopsi Kualifikasi Knockout
PARIS - FIM (Federasi Balap Motor Internasional) terus berinovasi untuk membuat balapan MotoGP makin menarik. Tak hanya saat balapan tapi sejak berlangsungnya sesi kualifikasi. Untuk itu FIM mengumumkan MotoGP melakukan perubahan sistem pada sesi kualifikasi untuk musim 2013.
Sesi kualifikasi tersebut sedikit meniru yang sudah diterapkan oleh Formula 1 dan Superbike, yang menggunakan sistem knockout. Namun ada sedikit perbedaan dalam penerapan. Tidak seperti F1 dan WSBK, MotoGP akan tetap memperhitungkan performa di sesi latihan. Sepuluh pembalap teratas akan maju ke bagian kedua kualifikasi dan final dari kualifikasi. Di kualifikasi terakhir itulah 12 pembalap terdepan di grip ditentukan.
Semua pembalap yang terlempar dari sepuluh besar setelah sesi latihan ketiga, akan ambil bagian di kualifikasi pertama. Nah, dua pembalap tercepat di sesi ini berhak maju ke QP2.
Dua bagian dari kualifikasi itu hanya berdurasi 15 menit. Selain itu ada penambahan sesi latihan, yaitu sesi keempat yang catatan waktunya tak mempengaruhi posisi kualifikasi. Sesi tambahan itu berdurasi 30 menit, ditambahkan sebelum kualifikasi.
Keuntungan utama dari sistem baru ini akan dirasakan para pembalap CRT, yang akan meletakkan fokus utama untuk QP1 dan juga bagi tayangan TV yang mendapatkan tambahan waktu untuk para sponsor mereka. Sedangkan bagi para pembalap di depan, sistem ini membuat mereka memiliki lebih banyak ruang di lintasan saat QP2.
Saat ini, kualifikasi MotoGP berlangsung selama 1 jam. Di atas lintasan, seringkali terjadi traffic. Kondisi itu kadang membuat para pembalap tak bisa menggeber motornya secara maksimal.
(ady)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: