Tolak Kekerasan Terhadap Pers

Tolak Kekerasan Terhadap Pers

JAMBI –Puluhan warwatan media cetak dan elektronik di Jambi, kemarin, menggelar aksi solidaritas terkai kasus penganiayaan terhadap wartawan oleh

oleh anggota TNI Angkatan Udara di Riau.

Aksi solidaritas tersebut berlangsung pukul 09.00 WIB. Wartawan menggelar orasi dengan menyatakan kecaman dan kekecewaan atas arogansi tentara itu.

            Para wartawan mendesak agar Komandan laut dan Udara di tertibkan. Sebab, kekerasan yang dilakukan itu telah melangar Undang Undang Pers. Dalam kasi ini, para wartawan emngumpulkan kartu indentitas dan kamera. Pendemo juga meminta agar kasus tersebut diusut tuntas.

            Ketua Aliansi Jurnalis Independet (AJI) Jambi, Saipul Bakhori,  menagatakan,  aksi yang dilakukan ini adalah bentuk solidaritas kawan-kawan wartawan di Jambi. Karena, kasus yang menimpa wartawan di Riau itu, terlalu mengancam wartawan di Indonesia.

“Sudah melanggar hukum,” katanya.

Dia berharap, tindakan yang seperti itu tidak akan terulang lagi, oleh siapapun, karena wartawan menjalankan tugas.

            “Kita minta kepada komandan TNI Angkatan Udara agar memberikan sangsi kepada oknum yang berbuat tidak terpuji tersebut,”  katanya.

Dia juga menilai, oknum TNI AU itu sudah sepantasnya dihukum. “Harus di sangsi itu,” tegasnya.

Aksi tersebut juga sempat memacetkan arus lalu lintas di daerah tugu pers. Bahkan, para wartawan juga membakar miniature pesawat.

(fth)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: