Akibat Lampu Teplok, 15 Kamar terbakar

MUARATEBO – Rabu dini hari, sekitar Pukul 01.00 WIB, ratusan Santri Pondok pesantren Nurul Jalal Muaratebo berhamburan keluar dari pemondokan mereka. Pasalnya 15 unit Pondok tempat penginapan santri ludes dilalap api. Informasi yang berhasil didapatkan, kebakaran tersebut disebabkan lampu teplok yang meyambar lantai salah satu pondok yang didiami santri.

Kejadian bermula, sekitar  pukul 01.00 WIB, sebagian santri tersebut melihat sinar yang memancarkan api yang makin lama semakin membesar. Santri yang mendiami pondok tersebut kemudian bangun dan berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Kobaran api tersebut makin lama makin membesar dan meyambar pondok yang lain karena berdampingan. Total pemondokan yang terbakar ada 15 unit.

Setalah sekitar beberapa lama kebakaran berlangsung, barulah petugas damkar tiba di lokasi. Kemudian, api berhasil dijinakkan oleh tim damkar yang datang sekitar setengah jam berikutnya.

Pihak Ponpes Nurul Jalal, Aslami, ketika dikonfirmasi harian ini mengatakan, kebakaran tersebut berasal dari Lampu Teplok santri. Api dengan mudah menjalar, karena bangunan pondok dominan terbuat dari kayu.

“Kejadiannya begitu cepat. Saat diketahui, baru satu unit yang terbakar. Kita sudah berupaya memadamkannya, tapi usaha itu tidak berhasil dan bahkan api semakin membesar,” ujarnya.

Diterangkan Aslami, jumlah kamar yang terbakar sebanyak 15 unit. Untuk sementara ini, santri yang pondoknya terbakar sebagian menginap di mes dan sebagian lagi tinggal di pondok yang lainnya.

“Ada sekitar 40 orang santri yang mendiami 15 unit pondok itu, sementara ini kita ungsikan ke teman yang lainnya agar proses belajar mereka tidak terganggu,” jelasnya.

Ditambahkannya, dari 15 unit pondok santri tersebut, di 5 pondok diantaranya, barang milik santri tidak bisa di selamatkan karena besarnya kobaran api.

Sementara itu, Kapolres Tebo, AKBP Zainuri Anwar, ketika dikonfirmasi harian ini mengatakan, saat kejadian pihaknya langsung turun ke TKP untuk melihat langsung kejadian tersebut.

“Sejauh ini sedang kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kejadian tersebut. Duagaan sementara kejadian tersebut akibat lampu teplok,” sebutnya.

(fad)  

Sumber: