Laga Inggris Mundur Sehari

Laga Inggris Mundur Sehari

WARSAWA - Hujan lebat yang menggenangi lapangan di Stadion Narodowy memang menyebabkan duel Polandia versus Inggris mundur sehari. Laga yang sedianya dimainkan kemarin dini hari WIB (17/10) itu akhirnya dimainkan dini hari tadi WIB (18/10).

 Tapi, kubu Inggris mengklaim force majeure bukan sebagai alasan utama tertundanya laga. Human error juga ikut andil. Yakni, kelalaian dari pihak tuan rumah, khususnya panpel dari stadion yang menjadi venue pertandingan pembuka Euro 2012 itu.

 Di antaranya, panpel mengabaikan ramalan cuaca akan turun hujan saat hari H pertandingan. Panpel kabarnya beralasan hujan tidak akan turun dengan lebat sehingga membiarkan atap stadion yang untuk renovasi Euro menelan biaya GBP 400 juta (Rp 6,15 triliun) itu tetap terbuka sejak hujan mulai turun siang harinya.

 Seiring atap stadion terbuat dari bahan terpal, menutupnya di tengah hujan turun juga tidak akan menolong. Belum lagi membutuhkan waktu berjam-jam. Zbigniew Pszczulny, arsitek Narodowy, disebut juga menyalahkan pengelola stadion karena mengurangi ketinggian permukaan lapangan secara drastis, dari 22 sentimeter menjadi 2 sentimeter, dengan alasan menghemat biaya.

 Padahal, itu membuat menjadikan sistem drainase buruk karena semakin minimnya area resapan air. Pelatih Inggris Roy Hodgson juga mengritik pengelola stadion karena malas memotong rumput atau hanya sekali dalam seminggu.

 \"Ketika kami menjajal lapangan pada hari Senin (15/10, Red), rumput sangat tebal dan tidak merata. Bagian tepi lapangan bahkan gersang,\" kata Hodgson kepada BBC.

 Hodgson sekaligus mewakili suara kekecewaan fans Inggris yang sudah pasti melewatkan laga karena tidak mungkin mengubah jadwal penerbangan pulang. \"Yang menggelikan, ketika semua penonton telah meninggalkan kursinya karena meyakini pertandingan ditunda, ada pengumuman yang meminta fans Inggris diam di tempatnya selama 15 menit (dengan maksud mengatur akses keluar kedua fans, Red). Padahal, stadion sudah kosong. Benar-benar cara buruk mengatasi penundaan pertandingan,\" urainya.

(dns)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: