Dewan Diduga Bermain Proyek
Tomas : Sidak Hanya Gertakan
SUNGAIPENUH- Sidak anggota DPRD Kota Sungaipenuh beberapa waktu lalu terhadap sejumlah proyek Dinas PU dan BPBD Kota Sungaipenuh diejek oleh sejumlah kalangan.
Tokoh Masyarakat (Tomas), serta pejabat teras dalam Kota Sungaipenuh menilai, sikap keras dewan melakukan sidak proyek fisik dinilai karena pembagian kue yang tidak merata.
Tokoh Masyarakat asal Hamparan Rawang, Saftiardi, mengatakan kuat dugaan Sidak yang dilakukan anggota DPRD Kota Sungaipenuh yang didampingi LSM kemarin, hanya bentuk gertakan saja, supaya tahun depan proyek bisa mengalir ke anggota Dewan.
“Lah, itu permainan dewan saja. Ujung-ujung mereka minta minta proyek ke dinas instansi. Sebab, pelaksanaan proyek saat ini terindikasi banyak proyek dewan yang dikerjakan oleh keluarganya,” ujarnya.
Sumber lain yang juga menjabat sebagai Kasi di salah satu instansi Kota Sungaipenuh, menyesalkan sikap oknum dewan yang terlibat dalam permainan proyek dikota Sungaipenuh. Pasalnya, diduga banyak anggota dewan yang membawa jabatan yang dipercayai masyarakat untuk menginterpensi pejabat dalam upaya mendapatkan proyek.
“Seharusnya dewan tidak perlu sok-sok jadi pahlawan. Toh kalau hanya ingin menakuti pejabat demi menuruti keinginannya,” ujar salah satu pejabat yang engan disebutkan namanya.
Menurutnya fungsi pengawasan DPRD Kota Sungaipenuh sebagai pengontrol laju pembangunan daerah, telah disalah gunakan oleh oknum DPRD Kota Sungaipenuh.
Padahal menurutnya anggota dewan Kota Sungaipenuh telah memiliki fasilitas lengkap, tunjangan serta gaji yang berlebih, tujuannya yaitu untuk menghindari adanya oknum yang berkeinginan menambah penghasilannya dengan cara bermain proyek.
“Kita memang belum pernah menemukan oknum anggota dewan yang langsung sebagai pimpinan proyek. Tapi masalah ini sudah menjadi rasia umum, bahwa banyak dewan yang meloby untuk mendapatkan jatah,” katanya.
Sementara itu, DPRD Kota Sungaipenuh membantah mendapatkan jatah proyek di Kota Sungaipenuh, namun dewan tidak menampik adanya keluarga anggota dewan Kota Sungaipenuh yang terlibat pelaksanaan proyek Kota Sungaipenuh.
“Mana ada dewan yang bermain proyek. Kalau keluarga dewan sah-sah saja, sebab tidak ada undang-undang yang melarang” ujar Burhanuddin, Ketua Komisi II DPRD Kota Sungaipenuh.
Lebih lanjut politisi Partai Gerindra, menjamin tidak satu pun, ada anggota DPRD Kota Sungaipenuh menjadi pimpinan perusahaan, dalam pelaksanaan proyek Kota Sungaipenuh. Ia juga membenarkan dewan tidak dibolehkan ikut bermain proyek.
“Saya jamin seluruh anggota DPRD Kota Sungaipenuh tidak ada yang bermain proyek,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: