Nama Kapolres Batanghari Dicatut

Nama Kapolres Batanghari Dicatut

MUARABULIAN - Keberhasilan Polres Batanghari mengungkap kasus perampokan uang Bank BRI dan yang lainnya, ternyata dimanfaatkan seseorang yang tidak bertanggung jawab untuk memeras uang pihak Bank BRI Muarabulian. Mengatas namakan Kapolres Batanghari, oknum pria yang belum diketahui identitasnya itu meminta uang sebesar Rp.50 Juta dari pihak Bank BRI sebagai imbalan atas keberhasilan Polres Batanghari menangkap para pelaku perampokan.

            Kapolres Batanghari, AKBP Robert Antoni Sormin, mengakui namanya dicatut seseorang untuk meminta uang dari Bank BRI Muarabulian. Pencatutan itu tidak hanya sekali, melainkan telah dua kali. ‘’Awalnya pelaku meminta uang dari pimpinan Bank BRI Muarabulian senilai Rp. 10 juta. Kemudian Kamis (18/10) pagi, namanya kembali dicatut dengan meminta uang sebesar Rp. 40 juta dari pimpinan Bank BRI,’’ ujar Kapolres saat dilokasi penemuan granat, di area tambang pasir dan kerikil di Kelurahan Rengas Condong, kemarin (18/10).

            Kapolres  menyebutkan, usaha pelaku untuk memperdaya manajemen BRI Muarabulian memang tidak berhasil. Pimpinan Bank BRI tidak percaya begitu saja, sehingga langsung mengkonfirmasi kebenaran permintaan itu kepada Kapolres.

    Modus yang dilakukan pelaku, kata Kapolres dengan cara menghubungi pimpinan Bank BRI melalui via telepon. Pelaku yang mengaku-ngaku kapolres kemudian menceritakan keberhasilan kepolisian serta perjuangan anak buahnya mengungkap kasus perampokan yang menimpa Bank BRI Muarabulian. Setelah memberikan penjabaran itu, pelaku lalu meminta imbalan atas jasa Polisi.

            Namun, usaha belum berhasil karena pelaku seakan sudah tahu dengan orang yang menelponnya. Sebelum ponsel pelaku dimatikan, Kapolres memberikan peringatan keras serta ancaman akan menangkap pelaku.

    Kapolres menghimbau kepada masyarakat terutama kepada korban-korban perampokan supaya tidak mudah percaya dengan modus pemerasan yang mengatas namakan Kapolres Batanghari. ‘’Kalau ada yang mencoba mengatasnamakan Kapolres, silakan konfirmasi langsung kepada saya. Lagian nomor HP saya selama ini cuma ada satu, tidak pernah diganti. Jadi jangan langsung percaya,’’ himbau kapolres.

(cr6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: