Jembatan Tidak Sesuai Bestek
MUARASABAK - Karena tidak sesuai bestek, warga Kelurahan Sabak Ilir Kecamatan Muara Sabak Timur meminta kepada pihak dinas PU untuk turun ke lapangan untuk memantau jembatan yang berada diwilayah tersebut. ‘’Kami juga minta Komisi B DPRD Tanjab Timur untuk turun lapangan. Permintaan itu mengingat adanya tiga pekerjaan jembatan penghubung yang diduga tidak sesuai bestek,’’ ujar Marwo, salah serorang warga setempat kemarin (18/10).
Pkerjaan itu, akunya, tidak sesuai karena dari ukuran tiang besi jembatan antara satu tiang dengan tiang lainnya ukurannya tidak sama. ‘’Ada yang tebal ada juga yang tipis tiangnya. Selain ukuran tidak sama, pada pemancangan tiangnya tidak sesuai,’’ jelasnya.
Terpisah anggota DPRD Tanjab Timur, Yudi Harianto, mengatakan selain pekerjaan tidak sesuai bestek, pengawas lapangannya pun sulit untuk dikonfirmasi. ‘’Kami ingin tahu apakah dugaan masyarakat ini benar apa tidak,’’ tegasnya.
Yudi pun meminta kepada rekan-rekan di Komisi B DPRD untuk sama-sama turun ke lokasi guna memastikan apakah pekerjaan itu menyimpang atau memang sudah sesuai bestek. ‘’Saya yakin, rekan-rekan bisa mengerti dan segera menindak lanjuti permintaan warga,’’ ungkapnya.
Jika semua ini tidak sesuai bestek, katanya, maka segera ditindaklanjuti. Dikhawatirkan selesai pengerjaan, ketahanan jembatan ini tidak bisa dijamin. ‘’Bahkan bisa juga belum sampai waktunya sudah rusak kembali,’’ tandasnya.
Dari pantauan dilapangan, ketiga pekerjaan pembangunan jembatan penghubung antara Parit Cina, Parit Dog dan Parit Lapis baru mencapai 30 persen. Sedangkan untuk tiang besi jembatan juga terlihat dengan jelas adanya perbedaan tebal taing satu dengan tiang lainnya.
(yos)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: