Mazzarri Terus Pikirkan Pensiun

Mazzarri Terus Pikirkan Pensiun

SAKING frustasinya atas kekalahan Napoli pada Piala Super Italia, pelatih Napoli Walter Mazzarri nyaris saja pensiun. Tactician berusia 51 tahun itu juga mempertimbangkan untuk pensiun pada akhir musim mendatang.

                Ya, sempat unggul lebih dulu, Napoli kalah dari Juventus 2-4 dengan satu hukuman penalti dan dua pemain diusir. Ruang ganti Napoli ketika itu sangat suram. Mazzarri sampai tak sanggup memotivasi para pemain dan ofisial tim.

                \"Terkadang, saya melihat dan mendengar sesuatu yang membuat saya ingin berhenti dari sepak bola. Saya benar-benar memiliki hasrat untuk mengucapkan selamat tinggal setelah Piala Super Italia saat kalah dari Juve,\" jelas Mazzarri kepada La Repubblica.

                Akhirnya, setelah beberapa pertimbangan, termasuk berbicara dengan presiden Napoli Aurelio De Laurentiis, dia memutuskan tetap melatih. Tetapi, bayangan keinginan untuk pensiun dari sepak bola tetap saja datang di benaknya.

                \"Masih ada peluang saya pensiun pada akhir musim ini, ya. Bagaimanapun saya selalu membuat segalanya selangkah demi selangkah,\" jelas Mazzarri.

                Makanya, musim ini dia sangat berambisi bersama Partenopei, julukan Napoli. Tentu saja, kalau mampu menjuarai Serie A, maka akan menjadi perpisahan yang fenomenal dan dikenang.

                Mazzarri juga berungkali dikaitkan dengan klub-klub elite Italia seperti AC Milan, Juventus, dan Inter Milan. Tetapi, sepanjang karirnya, dia hanya melatih klub-klub medioker, seperti Livorno, Reggina, dan Sampdoria.

                \"Saya tidak punya keinginan melatih Inter, Milan, atau Juventus. Ataupun keinginan untuk memasang target mencapainya,\" kata Mazzarri.

                Dia mengakui, kalau melatih klub-klub elite tersebut akan meningkatkan peluang meraih trofi bergengsi. Tetapi, itu bukan bagian dari ambisinya.

                \"Menyelamatkan Reggina dari degradasi (2006-2007) dengan begitu banyak pemotongan poin lebih membuat saya tertantang dan bangga ketimbang meraih juara bersama tim besar yang sudah punya tradisi hebat,\" jelasnya.

(ham)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: