Jam Sibuk Bertambah Kota Jambi Kian Semrawut

Jam Sibuk Bertambah Kota Jambi Kian Semrawut

KEMACETAN lalu lintas memang bukan barang baru di kota Jambi, terutama saat jam sibuk. Namun, akhir-akhir ini ada yang berbeda. Waktu kemacetan terasa semakin lama. Kemudian, kawasan yang macet juga semakin bertambah. Lihat saja di jalan Kolonel Abunjani, Simpang Mayang, setiap jam sibuk terus macet. Terutama saat anak-anak masuk ke sekolah.  Tahun lalu, kemacetan paling terjadi hanya saat pagi hari, yakni pukul 06.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB. Berbeda sekali pada tahun ini, waktu kemacetan bertambah, bahkan sampai pukul 08.00 WIB.

Belum lagi di kawasan lain, seperti persimpangan jalan Kolonel Amir Hamzah, Jalan Arif Rachman Hakim. Belum lagi kawasan pasar seperti di jalan Wahidin Sudiroho Husodo.

Pengamat Ekonomi, Dr Pantun Bukit merasakan sendiri hal itu. Dan menurutnya, secara ekonomi tentu ini akan sangat merugikan. \'Produktivitas ekonomi jadi menurun,\' tuturnya.

Disebutkannya, kemacetan ini disebabkan faktor banyaknya warga yang memiliki kendaraan pribadi. Pertambahan jumlah kendaraan pribadi tersebut tidak diimbangi dengan perbaikian transportasi massal.

\'Lihatlah angkot kita, sejak dulu tak pernah berubah. Sehingga masyarakat tidak nyaman menggunakan transporasi massal,\' ucapnya.

Dia juga menilai, meningkatkan jumlah kendaraan pribadi ini bukan disebabkan ekonomi masyarakat semakin meningkat. Atau adanya pertambahan masyarakat yang kaya.  Akan tetapi lebih kepada faktor kenyamanan.

Kadis Perhubungan Kota Jambi, Agus Setiawan yang dikonfirmasi koran ini menyebutkan, pihaknya tak bisa sendiri mengatasi kemacetan tersebut. \'Kami harus koordinasi dengan forum lalu lintas,karena kami tak bekerja sendiri,\' ujarnya.

Dikatakannya, ada banyak pihak yang harus terlibat misalnya, kantor pengelola pasar, kemudian kantor pengeloa parkir. \'Juga pihak kepolisian, khususnya lakalantas. Kita menjalankan tugas sesuai dengan Tupoksi masing-masing,\' tegasnya.

(wsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: