>

17 Hektar Lahan Disiapkan

17 Hektar Lahan Disiapkan

Oleh Kelompok Tani Desa Rantau Kapas, Untuk Pengembangan Tanaman Durian

MUARABULIAN- Pengembangan lahan durian di Provinsi Jambi terus dilaksanakan. Salah satunya di Kabupaten Batanghari. Saat ini, dinas pertanian Kabupaten Batanghari, bidang Hultikultura terus berupaya untuk mengembangkan potensi  lahan duren di Batanghari. Ini dilakukan melaui dana bantuan social dari pusat. 

Kabid Hultikultura, Alfian, ketika dikonfirmasikan di ruang kerjanya kemarin (22/10) mengatakan, akhir tahun 2012 ini satu kelompok tani Sungai Bungin, Desa Rantau Kapas, Kecamatan Muaratembesi, yang mendapatkan bantuan tersebut. “Sekarang ini kelompok tani Sungai
Bengin Desa Rantau Kapas telah menyiapkan lahan untuk pengembangan lahan durian,” katanya.

Ditambahkannya, lahan durian yang disiapkan kelompok tani tersebut seluas 17 hektar. “Untuk satu hektar lahan durian itu
dibutuhkan bibit durian 100 batang,” katanya.

Ditambahkannya lagi, jika ditotalkan, 17 hektar lahan yang disiapkan, maka jumlah bibit durian yang dibutuhkan sebanyak 1700 batang. Bibit durian tersebut nantinya, kelompok tani sendiri yang mencarinya. “Kita hanya sebatas sosialisasi kepada kelompok tani,
untuk segera menyiapkan lahan tersebut,” ujarnya.

Ditanya, berapa dana bansos yang diberikan  kepada kelompok tani itu? Dikatakannya, dana bansos untuk kelompok tani totalnya sebesar Rp 102 juta. Artinya, untuk satu hektar lahan, mendapat bantuan sebesar Rp 6 juta. “Dana bansos ini langsung dicairkan oleh pusat melalui rekening kelompok tani dan kelompok tani sendiri yang akan mengelola uang tersebut untuk pengembangan lahan durian,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini untuk bibit durian sudah dicari kelompok tani sendiri, dan sudah ditemukan. Tinggal lagi, mereka berunding harga dengan pemilik bibit durian.

“Bibit duren yang dibutuhkan dan dikembangkan oleh
kelompok tani itu harus bibit durian varitas unggul,” terangnya.

Ditanya, kapan mulai dilakukan penanam bibit durian tersebut? Ia menjelaskan, untuk penanam bibit duren itu, paling lambat awal Desember sudah dilakukan. “sekarang ini kelompok tani sedang menyiapkan lahan dan pembersihan lahan, dan kemungkinan paling lambat awal Desember sudah ditanam. Sebab, waktu yang tersisa tinggal dua bulan lagi,” pukasnya.

(cr6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: