Menteri BUMN Tinjau Perluasan Bandara

Menteri BUMN Tinjau Perluasan Bandara

JAMBI – Apabila tidak ada halangan, hari ini (Rabu, red) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan mengunjungi pembangunan Bandara Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi. Selain akan mengunjungi Bandara, Dahlan Iskan juga akan bertemu dengan pengusaha Tionghoa Jambi dan mengunjungi PTPN VI.

‘’Sedangkan untuk jalan santai tidak jadi dilaksanakan, karena bapak (Dahlan Iskan, red) ada agenda dengan presiden RI,’’ ungkap Dirut PTPN VI, Iskandar Sulaiman.

Di PTPN VI, Menteri BUMN tersebut akan mengunjungi tempat penggemukan sapi yang ada di ness. ‘’Bapak (Dahlan Iskan, red) akan mengunjungi Subuh Kamis sebelum berangkat ke Jakarta,’’ tukasnya.

Ditambahkan oleh General Manager Jambi Ekspres, Sarkawi, selain bertemu dengan pengusaha Tionghoa, di Abadi Suite Rabu Malam juga digelar pertemuan dengan civitas akademika Universitas Jambi (Unja).

            Untuk diketahui, pekerjaan perluasan Bandara STS Jambi terus digenjot melalui tiga anggaran. Yaitu, APBN, APBD dan Angkasa Pura. Sebelumnya, Kepala Dinas perhubungan Provinsi Jambi, Benhart Panjaitan mengatakan, PT Angkasapura II untuk pekerjaan ini mengucurkan dana Rp 90 Miliar lebih.

            Sehingga, terminal penumpang yang ada bisa menampung penumpang dalam jumlah yang banyak.             Untuk dana yang dianggarkan darin APBD Provinsi sebesar Rp 15 Milyar, yang digunakan untuk mengerjakan VIP Room.

            Sedangkan dana yang bersumber dari APBN sebesar Rp 50 Miliar. Anggaran tersebut diperuntukkan untuk mengerjakan ruway, dari 30 meter akan diperluas menjadi 40 meter. kemudian, untuk panjangnya, dari 2.220 meter akan diperpanjang menjadi 2.260 meter.

            Apabila perpanjangan runway tersebut selesai tahun 2013 mendatang, maka bisa dilewati pesawat-pesawat yang besar.

            Selain itu, dana APBN juga akan mengerjakan avron taxi dan tower. Meski dana masih kurang, dari perkiraan awal perluasan akan menelan dana Rp 330 miliar, saat ini baru ada Rp 150 miliar lebih. Namun, Bernhard tetap optimis pembangunan bandara ini rampung 2013 mendatang.

(fth)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: