Solar Kembali Antri

Angkutan Industri Jadi Penyebab

JAMBI-Antrian solar di bebera Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Jambi, terus berlanjut.

Pantauan koran ini di tiga SPBU masing-masing di SPBU Simpang Rimbo, Simpang Pucuk dan SPBU Nusa Indah, antrian itu sempat memakan badan jalan.

‘’Dalam satu bulan ini solar tersendat, banyak angkutan industri yang tetap mengisi BBM subsidi,’’ ujar salah seorang petugas SPBU, kemarin.

Sales Defresentatip Pertamina Jambi, Arif Wahyudi, saat dikonfirmasi, kemarin, membenarkan masih banyaknya truk-truk industri yang tidak mengisi BBM subsidi di tiga SPBU yang telah ditetapkan oleh Pertamina dan Pemerintah.

            “Kita memang masih ada kendala. Terutama dalam penerapan sticker. Seharusnya, truk industri sudah mengisi BBM Non Subsidi. Nyatanya, sekarang belum juga,” pungkasnya.

Hingga saat ini, sticker yang dijanjikan oleh Pemerintah pusat itu juga belum terealisasi.

            “Belum sampai ke kita. Sticker masih dipusat,” tandasnya. Kemudian dia menegaskan, untuk stok BBM di Depot petamina masih aman.

Hanya saja, Arif mengakui, hingga akhir bulan Oktober ini, pihak Pertamina Jambi mengakui belum menghitung jumlah BBM subsidi yang tersisa di Provinsi Jambi. Namun, pada dasarnya penyaluran BBM di Provinsi Jambi hingga September lalu sudah Over.

Di mana, untuk premium over di atas 2 persen, solar diatas 7 persen dari kuota yang ada. “Kalau stok insa allah aman,” tandasnya, saat dihubungi harian ini melalui via ponselnya, (23/10) kemarin.

Untuk Premium, Stok yang ada sebanyak 8.203 KL, dengan ketahanan 8,14 hari. Solar 8,723 KL, dengan ketahanan 7,40 hari, Minyak tanah 445 KL, dengan ketahanan 300,68 hari, Pertamax 770 KL, dengan ketahanan 57,51 KL.

“Tidak ada kendala masalah stok,” tandasnya.

(fth) 

Sumber: