Kualitas Pendidikan Masih Rendah
AJB Kumpulkan Ketua PT di Sungaipenuh
SUNGAIPENUH–Lemahnya kualitas para alumni Perguruan Tinggi (PT) di Kota Sungaipenuh, yang terbukti pada hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD) seleksi CPNSD Kota Sungaipenuh beberapa waktu lalu, perlu menjadi perhatian seluruh elemen Kota Sungaipenuh, terutama Pemkot dan PT di Kota Sungaipenuh.
Menyikapi masalah ini, Walikota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri (AJB) mengatakan, selaku pimpinan daerah Kota Sungaipenuh, dirinya berencana akan memanggil semua ketua atau pimpinan Perguruan Tinggi (PT) di Sungaipenuh untuk membahas masalah ini.
“Kualitas pendidikan di Kota Sungaipenuh ini menjadi tanggungjawab kita bersama. Kita tidak bisa menyalahkan intansi-intansi tertentu dalam masalah ini,” katanya.
“Ini terbukti pada tes tahap pertama beberapa waktu lalu, 80 persen peserta yang lulus TKD itu adalah warga luar Kota Sungaipenuh dan Kerinci. Seperti dari Lampung, Medan, Bengkulu, bahkan ada yang dari Jawa, namun paling dominan yang lulus itu dari Sumbar,” sambungnya.
Ditambahkannya, juga pada penerimaan mahasiswa baru di Universitas Jambi, siswa asal Kerinci dan Sungaipenuh juga sangat sedikit yang lulus. Ini menunjukan bahwa kualitas pendidikan masih lemah, dan perlu pembenahan yang sangat serius.
“Pada dasarnya, kita sangat mengharapkan agar putra daerah banyak yang lulus pada tes CPNS tahun ini. Namun hasilnya terbalik, bukan berarti kita menolak orang luar, kita juga bersyukur karena kita mendapatkan PNS dengan kualitas baik. Namun ini perlu kita perbaiki,” tambahnya.
Ia juga mengimbau kepada segenap lembaga pendidikan di Kota Sungaipenuh, dan seluruh kalangan untuk bersama-sama mendukung program pendidikan.
“Pemkot Sungaipenuh akan serius dalam menyikapi masalah ini. Kita akan kumpulkan pada pimpinan perguruan tinggi, untuk membahas masalah ini,” tandasnya.
(hdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: