Dam Simpang Tanjung Batal

Dua Box Culvert Tak Diaspal

JAMBI – Rencana pembangunan dam di Simpang Tanjung akhirnya batal dilaksanakan. Sementara dua Box Culvert yang satu paket dengan pembangunan dam dipastikan tidak akan di aspal pada tahun 2012 ini.

Pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi akan menganggarkannya pada tahun 2013 mendatang. Tapi, mereka mengklaim bahwa, secara fisik, pembangunan dua box culvert tersebut sudah selesai.

‘’Masyarakat tidak mengizinkan ahli waris untuk tidak membangun dam tersebut. Dengan demikian, uang pembangunan tersebut akan dikembalikan ke kas daerah atau optimalisasi,’’ jelas Kabid Bina Marga PU Provinsi Jambi, Apit Aris.

Menurutnya, apabila pihak PU ngotot untuk membangun dam tersebut, dikhawatirkan akan menjadi polemik yang berkepanjangan.

Lantas, mengapa sebelum pembangunan tidak ada negosisasi terlebih dahulu ? Api tidak mau ambil resiko, dia hanya mengatakan, bahwa sebelumnya pihak PU tidak mengetahui akan terjadi serumit itu.

            “Yang jelas, awalnya kita ingin membangun dam tersebut karena trotoarnya sudah putus, inikan bisa mengganggu pejalan kaki,” katanya.

Bahkan, diakuinya, pihak kontraktor sudah mau melakukan pekerjaan pada tiga bulan yuang lalu. Tapi, masyrakat melarang. Kemudian,  satu bulan yang lalu, pihak kontraktor juga turun mau melakukan pekerjaan. “Mereka juga tidak boleh,” katanya. Akhirnya diakui oleh Apit, dirinya, Lurah, dan RT langsung turun kelapngan.

“Dia boleh membangun. Tapi, mereka minta airnya harus mengalir ke walikota. Kalau kita alirkan ke walikota tidak bisa, karena tinggi,” tandasnya. Akibat tidak di aspalnya dua box culvert tersebut, dikhawatirkan akan mengganggu aktifitas masyrakat dan pengendara.

Sebelumnya, Inspektorat Provinsi Jambi mengatakan bahwa, pihaknya akan turun mengecek administrasi dan proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi. Erwan menjadwalkan awal bulan November pihaknya turun ke PU untuk mengecek pelaksanaan pekerjaan dan administrasi di dinas tersebut.

“Ya benar, awal bulan nanti kita akan cek seluruh proyek dan pelaksanaanya di Dinas PU,” ujar Erwan.

(fth)

Sumber: