Tetapkan Harga TBS Rendah, PT SKU Didemo
MUARA TEBO – PT Satya Kisma Usaha (SKU) yang beroperasi di desa Betung Bedarah Barat, kemarin didemo oleh ratusan warga dan pekerja. Mereka tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). PT SKU dinilai sudah tidak lagi berpihak kepada petani, karena membeli TBS terlalu murah. Sehingga, aktivitas pabrik menjadi lesu yang berakibat terhadap pendapatan mereka.
Sekitar 150 pekerja kemarin pagi berkumpul di depan pintu pabrik PT SKU dan tidak mau beraktivitas sebelum ada kejelasan dari pihak PT SKU terhadap nasib mereka.
Salah seorang warga setempat yang ikut memprotes kebijakan PT SKU, Edi Aseng, mengatakan, sudah seminggu belakang ini aktivitas pabrik PT SKU tidak seperti biasanya. Harga yang ditawarkan oleh pabrik PT SKU sudah sangat rendah, jauh lebih rendah dari pabrik lainnya. Tentunya petani memilih untuk memasukkan buah ke pabrik yang masih tinggi membeli buah mereka.
“Pabrik hanya berani membeli TBS 880/kg, dan dari masyarakat ke tengkulak hanya 700 rupiah, padahal di pabrik lain harga masih cukup tinggi, dan ini tentunya berdampak ke kita para pekerja,” ujarnya.
Dikatakan Edi, pekerja meminta agar pabrik menaikkan harga sesuai dengan harga yang sepantasnya, kalau tidak tentunya tidak akan ada petani yang menjual TBS nya ke pabrik PT SKU. “Kalau tidak ada sawit masuk, ya kita tidak kerja, tidak kerja ya tidak ada gaji, jadi untuk apa ada pabrik,” sebutnya lagi.
Ditambahkan Edi lagi, atas aksi ini pihak pekerja sudah bertemu dengan manajemen pabrik PT SKU, tetapi belum mendapatkan jawaban akan tuntutan ini. Terpisah, humas PT SKU, Hana, yang coba dikonfirmasi terkait hal ini belum bisa mengatakan apa-apa. Dirinya hanya mengatakan tidak tau karena tadi tidak berada di tempat
“Saya tadi sedang turun ke lapangan, menemani tamu, jadi saya tidak tahu apa kalau ada demo atau tidak tadi di pabrik,” ujar Hana singkat melalui telepon genggamnya.
(fad)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: