Pelayanan Haji 2012 Berjalan Baik

Pelayanan Haji 2012 Berjalan Baik

Mekkah -Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku puas dengan kinerja Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) H 2012 meski menurutnya masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.Dirinyapun berjanji bahwa pelaksanaan haji tahun 2013  akan jauh lebih baik.


“ Haji ini peristiwa luar biasa terutama untuk indonesia yang jumlah jemaahnya sebanyak terbesar yaitu mencapai 211 ribu jemaah. Bayangkan mobilitas jemaah haji yang luar biasa besarnya dan asalnya tiba di tanah suci dan semuanya masuk dalam perumahan di Madinah dan Mekah.Ini bukan peristiwa sederhana,” ujar Suryadharma di sela-sela acara ramah tamah dengan wartawan peliput kegiatan  haji di Mekah kemarin.

Apalagi menurutnya jika melihat pada tanggal 24 Oktober  atau puncak wukuf dimana ada minimal sekitar 3,670.000 orang datang ke Arafah.Walaupun jumlahnya banyak menurutnya tidak ada satupun jemaah yang tertinggal.”Pemerintah berupaya menjamin dalam kondisi apa saja,mereka melaksanakan ibadah haji baik sehat,sakit maupun meninggal,” tambahnya.

Pihaknya menurut Suryadharma terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan,dari tahun ketahun dan  ini terbukti selalu membaik. Dari sisi jarak pemondokan ke Masjidil Haram di Mekah misalnya jarak terjauh 7 km dan ada 2 ring dimana ring satu 2000 m kebawah,sementara ring jaraknya antara 2000-7000 m.Itu terus berubah sehingga kini jarak terjauh 2500 meter.

“Dari sisi kemampuan subsidi manfaat dana setoran awal jemaah juga meningkat.Jika tahun 2009 hanya 27 persen yang tinggal di ring satu dan mendapatkan subsidi dana optimalisasi maka pada 2010 menjadi 65 persen yg ada di ring satu.demikian juga di Madinah pada 2009 63 persen,tahun 2010, 95 persen dan tahun 2011 dan 2012 sudah semuanya.Begitu juga dengan biaya-biaya lainnya seperti asuransi, paspor yang sudah  digratiskan.

Dirinya pun merasa gembira bahwa transportasi relatif lancar,yaitu dari Mekah ke Arafah,Musdalifah,Mina.” Memang ada yang terlambat yang disebabkan ketidakdisiplinan supir.Banyak bis ditinggalkan supirnya.Untuk itu kita akan minta pemerintah Arab Saudi untuk benar-benar menertibkan,” tegasnya.

Dari semua itu yang paling mengecewakan dirinyaadalah  banyaknya jemaah haji yang gagal berangkat ke tanah suci oleh karena ulang PIHK yang tidak bertanggungjawab.”Minimal ada 16 PIHK seperti itu yang menelantarkan jemaah. Para jemaah ada yang sudah membayar tapi uangnya tidak disetorkan.Ada yang berjanji bisa memberangkatkan tahun  ini, tapi ternyata  tidak berangkat,” tegasnya.

Surya menegaskan pihaknyaakan menindak tegas sampai pencabutan izin operasional.Selain itu Kemenag juga meminta polisi memproses itu secara hukum.”Oleh karena itu kepada masyarakat saya himbau supaya tidak memaksakan diri pergi haji tanpa kementrian agama.Bohong kalau ada lembaga bilang Anda pasti berangkat tahun ini.Yang bisa memastikan itu kementrian agama,” tegasnya.

Dirinya pun mengakui banyak hal yang masih harus dibenahi yang harus dilakukan oleh kementrian agama sendiri, pemerintah Arab Saudi maupun calon jemaah haji itu sendiri.Kesemua masalah menurutnya sudah diinventarisir,mana yang menjadi bagian kemenag maka akan dikoreksi sendiri,yang menjadi bagian pemerintah Arab Saudi maka oitu akan disampaikan.Yang berkaitan dengan jemaah akan disampaikan lewat manasik.

“Hal hal yang perlu dilakukan perbaikan oleh pemerintah Arab Saudi misalnya agar di Muzdalifah disediakan tenda karena panas yang terik.Kita juga minta agar keberhsilan terutama di Armina diperhatikan karena sampah yang berserakan menimbulkan bau dan penyakit.Kita juga akan menyampaikan apresiasi kita ke pemerintah Arab Saudi terkait   petunjuk jalan di Mesjid Nabawi yang sudah menggunakan bahasa Indonesia.Hanya masjidil haram yang belum,” tegasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: