Setoran Awal BPIH Kemungkinan Naik

Setoran Awal BPIH Kemungkinan Naik

Mekkah - Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan ada kemungkinan tahun depan pihaknya akan menaikan dana setoran awal BPIH. Ini  bertujuan untuk meningkatkan pendayagunaan dana setoran awal sebagai dana optimalisasi.Dengan menaikan dana setoran awal maka biaya yang dikeluarkan para calon haji bisa ditekan.


“Jemaah haji yang berangkat tahun ini menikmati dana optimalisasi sebesar total Rp12.750.000, dimana 9 juta digunakan untuk  keperluan mengurangi biaya pemondokan,makan dan lainnya serta sisanya digunakan sebagai biaya hidup atau living cost selama berada di Mekah. Nilai itu menurutnya pada tahun  mendatang tidak boleh berkurang  meski yang namanya biaya pemondokan, biaya makan dan biaya transportasi pesawat tidak ada sejarahnya konstant apalagi turun,” ujar Suryadharma kepada wartawan di sela-sela acara ramah tamah dengan wartawan peliput kegiatan haji di Mekkah, Senin malam kemarin.

Selain itu menurutnya dengan menaikan dana setoran awal BPIH maka diharapkan daya serap  kuota haji semakin  besar.Hal ini karena beban jemaah untuk melunasinya disaat pemberangkatan semakin kecil.”Selama ini banyak terjadi jemaah tidak jadi berangkat karena tidak melunasi pada saat dipanggil.Kuota hajinya pun menjadi tidak terserap.Nah ini untuk mengurangi hal itu juga,” imbuhnya.

Peningkatan dana setoran  haji menurutnya juga diharapkan akan berdampak pada berkurangnya jumlah antrian. “Untuk menekan jumlah antrian, karena dengan biaya setoran yang lebih besar maka yang menyetorkan uang untuk naik haji akan berkurang dan dengan demikain kita punya kesempatan menghabiskan antrian,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu dirinya juga menceritakan telah bertemu dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar membicarakan pembiayaan pembelian pesawat khusus haji yang akan mengambil dana setoran calon jemaah haji. Namun menurutnya sampai sekarang belum ada proposal resmi yang diajukan oleh pihak Garuda Indonesia terkait hal itu. “Kami  masih menunggu proposal Garuda Indonesia untuk membeli pesawat khusus haji  yang akan dibiayai oleh dana setoran awal jemaah haji,” ujarnya lagi.

Suryadharma menjelaskan bahwa dalam pembicaraan itu dirinya memberikan 3 syarat untuk membiayai pembelian pesawat tersebut.Ketiga syara itu menurutnya adalam jaminan keamanan dana jemaah haji, jaminan keuntungan dan meringankan beban jemaah haji.

“ 3 syarat aman,menguntungkan dan meringankan itu sudah kita dapatkan  dari penempatan dana jemaah pada sukuk pemerintah.Nah kalau Garuda  mau maka tentunya selain  ketiga aspek tadi harus dijamin, juga bahwa aspek meringankan jemaahnya  harus bertambah atau dengan kata lain keuntungan yang didapatkan jemaah yang dikembalikan dalam bentuk dana opimalisasi juga bertambah,” tegasnya.

Sebelumnya Dirut Garuda menyatakan bahwa jika Garuda Indonesia dibelikan sejumlah pesawat dari dana setoran  para calon jemaah haji, maka Garuda bisa menerbangkan jemaah  haji secara gratis selama kurang lebih 3 bulan musim haji. Garuda kemudian dapat menggunakan pesawat itu  untuk penerbangan komersial selama 9 bulan lainnya  sehingga selain jemaah bisa gratis menggunakannya juga  beban pemeliharaan  ditanggung oleh Garuda.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: