>

Banyak Temuan di Pemkot

Banyak Temuan di Pemkot

Masalah Pelayanan Publik Dibeber


JAMBI-Berbagai temuan di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dibeberkan dalam kegiatan seminar pencegahan korupsi melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan APBD.

Seminar ini digelar di aula rumah dinas Walikota Jambi dan dihadiri oleh berbagai elemen, mulai dari kepala SKPD hingga LSM dan Ormas.

Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diwakili oleh Arif, membeberkan temuan masalah pelayanan publik.

Menurutnyas, temuan itu merupakan hasil pengamatan dan penilaian lebih kurang dua bulan, pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi, Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP, rumah sakit, dan KIR.

Pada Disdik Kota Jambi, Arif mengatakan pihaknya mendapati temuan pada pengadaan barang dan jasa.

‘‘Adanya rekanan yang diarahkan. Rekanan yang penawarannya lebih rendah digugurkan, tapi rekanan tersebut tidak melakukan sanggahan,’‘ beber Arif.

Kemudian pada Dinkes Kota Jambi, ada temuan salah satu barang hasil pengadaan yang seharusnya berada di gudang Dinkes Kota Jambi, tapi malah berada di gudang penyedia barang dan jasa. ‘‘Kemudian di Dinas PU, ada hasil pembangunan dan pemeliharaan jalan tahun 2012 tapi sudah rusak,’‘ ungkapnya.

Sektor pelayanan publik juga menjadi sorotan dari Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi KPK, karena banyaknya temuan. Sektor pelayanan publik yang cukup menjadi sorotan adalah KPTSP, KIR, dan rumah sakit.

Arif mencontohkan adanya bangunan yang minim informasi, dan kalau pun ada tidak terbaca di gerbang masuk. Kemudian alur layanan hanya terpasanh pada jam layanan saja, yakni pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Selain itu, petunjuk alur layanan juga masih terbatas. Tidak hanya itu, Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi KPK juga menemukan adanya komputer informasi yang hanya menjadi pajangan, tidak digunakan.

‘‘Kita juga menemukan adanya petugas layanan yang tidak memiliki atribut yang jelas, hanya menggunakan baju kaos. Temuan dari hasil pengamatan ini nanti akan kita laporkan, agar bisa diperbaiki oleh setiap SKPD,’‘ tandasnya.

Sementara itu, Walikota Jambi Bambang Priyanto menyatakan, akan segera menindaklanjuti temuan Tim Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  pada sejumlah SKPD di Pemkot Jambi.

Hal ini dikatakannya saat dikonfirmasi wartawan usai seminar pencegahan korupsi di aula rumah dinas Walikota Jambi, Rabu (31/10). ‘‘Apa yang jadi temuan KPK yang disampaikan dalam seminar tadi akan segera kita tindaklanjuti dengan melakukan pengecekan langsung,’‘ kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: