Sungai Tembesi akan Dikeruk
SAROLANGUN - Dalam waktu dekat transportasi batubara tidak melewati jalur darat lagi, akan tetapi akan melalui tranfortasi sungai. Karena itu perusahaan batubara bersama Pemkab Sarolangun sedang mengkaji pendalaman Sungai Tembesi.
‘’ Pendalaman Sungai Tembesi ini yang termasuk wilayah Sarolangun mulai dari Desa Muaro Ketalo sampai Desa Rengkiling Kecamatan Mandiangin,’’ ungkap Kaban Lingkungan Hidup Sarolangun, Abdul Haris MHum, kemarin (31/10).
Menurutnya, sampai saat ini pendalaman Sungai Tembesi yang akan dilewati ponton batubatubara belum menemui masalah, termasuk analisis dampak lingkungannya. ‘’Menyangkut dampak lingkungan, sejauh ini belum ditemukan masalah,’’ kata Haris.
Haris mengaku pengerukan Sungai Tembesi ini diperkirakan mulai dikerjakan untuk wilayah Kecamatan Mandiangin pada akhir tahun 2012 dan sekarang tinggal menunggu proses administrasi.
‘’Untuk wilayah Batanghari sudah mulai bekerja, tapi untuk wilayah Sarolangun dari Desa Muaro Ketalo sampai desa rengkiling diperkirakan akhir tahun ini,’’ jelas Haris.
Dijelaskan Haris, pihaknya yakin pendalaman Sungai Tembesi ini tidak berdampak negatif terhadap lingkungan atau kondisi tanah di sekitar pengerukan, karena sisa tanah atau pasir yang dikeruk akan di timbun di daerah pengerukan itu.
‘’Di samping administrasi, pihak perusahaan sekarang lagi mencari lahan tempat pembuangan tanah-tanah atau pasir yang dikeruk, jika sudah ditemukan tempat penempatan sisa-sisa pengerukan itu secepatnya perusahaan mulai melakukan pengerukan,’’ tandas Haris.
(zha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: