Semua Daerah Kekurangan Guru
Formasi Diajukan 2013
JAMBI – Hampir semua daerah dalam provinsi Jambi berada dalam kondisi kekurangan guru. Kota Jambi masih kekurangan guru SD. Belum lagi daerah-daerah lain.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, M Rifai, melalui Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kota Jambi, Sofyan mengakui kekurangan guru SD. Hanya saja, dirinya mengaku tidak hapal dengan jumlahnya.
“Untuk SMA tidak ada kekuarangan dan SMP mungkin guru komputer yang kekurangan karena mata pelajaran itu baru,” ujarnya.
Sejauh ini, untuk mengajar komputer biasanya memberdayakan guru honor. “Jumlah kurangnya berapa saya tidak hafal. Yang pasti tidak sampai ratusan guru, paling puluhan orang lah. Rata-rata memang kekurangan Itu guru TIK atau komputer,” ungkapnya.
Apakah tak ada niat untuk mengajuan penerimaan guru? Ia mengatakan, pihaknya berharap ada dan selalu mengajukan kepada BKD. Akan tetapi, memang belum ada penerimaan hingga saat ini.
Dari Kerinci juga dilaporkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, saat ini masih mengalami kekurangan tenaga pengajar. Bahkan kekurangan ini mencapai ratusan orang guru.
Dari data yang berhasil dihimpun, di Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci mengalami ekurangan sebanyak lebih kurang lebih kurang 349 orang, sementara Kota Sungaipenuh sebanyak lebih kurang 200 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Monadi, dikonfirmasi oleh harian ini kemarin membenarkan hal itu. Menurutnya, kekurangan guru paling banyak terjadi untuk guru Sekolah Dasar, yakni lebih kurang 300 orang. Ditambah lagi dengan guru SMP, SMA, dan SMK.
“Kita kekurangan guru SD sekitar 200 sampai 300 orang, dan juga beberapa orang guru SMP dan SMA,”ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungaipenuh, Sahrial Thaib, mengatakan, saat ini Kota Sungaipenuh mengalami kekurangan guru kurang lebih 200 orang, mulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK.
Namun, kata dia, dengan adanya tes CPNSD Kota Sungaipenuh beberapa waktu lalu, kekurangan guru untuk SD diperkirakan bisa teratasi. “Untuk guru SD saat ini sedang kita godok, karena kemarin formasi guru SD cukup banyak diterima,”kata Sahrial.
Sementara itu, Peltu Kepala BKD Kabupaten Kerinci, Evron Edison, dikonfirmasi oleh harian ini mengaku telah mengajukan formasi untuk tahun 2013 ke BKN pusat, melalui laporan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja Pemkab Kerinci hingga 2016 mendatang, pada tahun 2011 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: