Tewas Tenggelam Bersama Motor

MUARASABAK - Nasib nahas dialami Dislan bin Wedi (60). Warga SK 9 Desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak ini tewas tenggelam. Kapolres Tanjab Timur, AKBP Armawan Suwasono melalui Kapolsek Berbak, Ipda Rudi Hambali membenarkan adanya warga Berbak yang tewas tenggelam. \"Korban tenggelam pada Jumat (2/11) pukul 14.45 WIB,\" ujarnya kemarin.

Dikatakannya, kronologis kejadian pada saat korban akan menyebrangi sungai Batanghari dari Desa Rawa Sari menuju Desa Rantau Makmur. Pada saat menyebrang sungai korban menggunakan pompong. \"Nah saat akan menaikan motor ke pompong , korban terpeleset dan jatuh bersama motornya,\" jelasnya.
Saat kejadian, lanjutnya, air sungai dalam keadaan pasang. Sehingga sewaktu terjatuh ke sungai korban bersama motornya, korban langsung hilang ditelan arus sungai. \"Apalagi dari keterangan keluarga korban ternyata korban tidak bisa berenang,\" terangnya.
Dia menambahkan, hingga berita ini diturunkan jajaran Mapolsek Berbak bersama dengan masyarakat membuka posko pencarian untuk mencari jasad korban. Posko pencarian ini bakal dibuka sampai korban diketemukan. \"Kami baru menemukan sepeda motor Supra BH 2666 TO milik korban,\" paparnya.
Mencegah kejadian serupa, pihaknya pun langsung membuat rambu-rambu di dermaga agar masyarakat lebih waspada saat menyeberang. Dermaga tersebut memang kerap digunakan warga untuk menyeberang dari dan menuju  Desa Rawasari. Menurutnya ini adalah kejadian kedua yang pernah terjadi sejak Agustus 2012 lalu. \"Sebelumnya pernah ada korban yang diketahui bernama Heri terjatuh ke Sungai sedalam 25 meter , tepatnya di jembatan Alahan, Desa Rantau Makmur, Kecamatan Berbak. Korban terjatuh bersama mobil yang mengangkut sawit seberat dua ton. Warga kecamatan Nipah Panjang itu akhirnya ditemukan telah meninggal,\" tandasnya.(yos)

Sumber: