>

Dolen, Pusat Oleh-oleh Khas Jambi

Dolen, Pusat Oleh-oleh Khas Jambi

JAMBI-Dolen, pusat oleh-oleh khas Jambi yang baru buka sejak dua bulan lalu mencuri perhatian masyarakat Jambi maupun para pendatang. Pasalnya, usaha yang hadir di Jalan Kompol M Taher, No 1-2 Talang Banjar Jambi ini menyediakan berbagai macam jenis oleh-oleh khas Jambi.  Mulai dari pernak-pernik Jambi sampai pada makanan khas serta produk asli Jambi.

            \"Semua barang berupa oleh-oleh ini dikemas dalam bentuk menarik sehingga tercipta nuansa oleh-oleh Jambi asli. Bahkan, sampai saat ini pengunjung sudah mulai terlihat ramai berkunjung untuk mendapatkan oleh-oleh khas Jambi,\" tutur Leli, Manager Operational Dolen, kepada Jambi Ekspres kemarin.

            Dikatakannya,  untuk memanjakan konsumen, Dolen hadir dengan konsep berbeda dengan bisnis lainnya. Ketika pengunjung memasuki outlet akan disuguhkan  dengan berbagai makanan yang dapat dinikmati sambil membeli oleh-oleh.

            \"Pengunjung  yang datang  langsung menikmati nuansa yang alami Jambi, karena di toko Dolen tersebut tersedia makanan khas Jambi yang bisa disantap langsung atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh,\" kata Leli.

            Adapun makanan tersebut diantaranya menu ikan senggung, pempek campur, dimana kedua makanan tersebut merupakan ciri khas makanan Jambi. “Kita menyediakan ruang makan yang ditata rapi, sangat cocok digunakan untuk acara arisan, meeting, live musik dan lain sebagainya,” ujarnya.

            Dengan menghadirkan dua konsep dalam satu tempat tersebut pengunjung tidak perlu lagi dipusingkan untuk berbelanja di dua tempat yang berbeda sekaligus. Bahkan pihak Dolen juga menyediakan ruang taman bagi pengunjung untuk menikmati waktu santai sambil makan atau minum.

             “Bagi pengunjung yang menginginkan berbagi makanan khas, souvenir, kerajinan yang semuanya berbau daerah Jambi, kita sediakan,” tukasnya.

            Paket yang ditawarkan  toko Dolen  seperti makan  gurami dan tampoyak, souvenir,  kayu manis, kayu aro, kopi AAA, pempek, batik, kerupuk-kerupuk, hingga kerajinan-kerajian dari Batok Kelapa. “Pengunjung sudah banyak yang datang, baik itu untuk itu untuk berbelanja oleh-oleh khas daerah maupun hanya sekedar makan-makan,” imbuhnya.

(kar/cr9)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: