>

Lagi, Talang Gulo Jadi Keluhan

Lagi, Talang Gulo Jadi Keluhan

JAMBI-Persoalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talang Gulo di RT 04 dan RT 26 di Jalang Lingkar Selatan, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kota Baru Jambi, ternyata belum juga rampung.

Warga setempat masih mempertanyakan janji Pemkot Jambi yang akan membangun pabrik dan kolam di lokasi TPA serta tempat pengolahan pupuk kompos, yang hingga kini belum juga terealisasi.

‘’Setelah berjalan 15 tahun, pembuatan pupuk kompos tidak pernah terealisasi hingga saat ini,’’ ujar Supriadi, warga setempat.

Menurutnya, luas lahan TPA yang hanya 18 hektar (ha) membuat sampah-sampah yang masuk ke TPA over kapasitas, sehingga menumpuk di sana sini.

‘’Kondisi ini tentunya terasa mengganggu warga. Warga terpaksa menghirup udara yang kurang sehat,’’ sebutnya.

Namun demikian, menurut Supriadi, dari informasi yang diterimanya, tahunm 2014 mendatang, akan ada kerjasama antara pemerintah dengan investor dari Jerman yang nantinya akan mengolah sampah menjadi pupuk kompos.

‘’Warga pernah 5 sampai 6 kali melakukan demonstrasi  untuk menghentikan pembuangan sampah di sini. Bahkan kita juga sudah mengajukan berita acara yang sudah ditandatangani warga  terkait pemindahan TPA ini tahun 2007 lalu, terkait pemindahan TPA ini,’’ sebutnya seraya memperlihatkan surat tersebut. Surat itu ditandatangani warga dan disetujui oleh Ketua DPRD Kota Jambi waktu itu Zulkifli Shomad dan Kepala Dinas Kebersihan Kota Jambi HR Budhi Haryanto.

‘’Tetapi  kesepakatan tentang pemindahan pembuangan sampah belum juga dilakukan sampai pada tahun 2012 ini,’’ katanya.

Pihaknya berharap, TPA ini bisa dipindahkan ke lahan  kosong dan tidak didiami warga. Atau paling tidak berjarak 3 kilo meter dari pemukiman warga.

‘’Itu harapan warga. Pasalanya, selama ini warga banyak menderita penyakit seperti TBC, cikungunya, batuk darah  dan sesak nafas,  karena menghirup udara yang tidak sehat. Mirisnya lagi, tidak ada bantuan dari pengobatan dari pihak terkait,’’ pungkasnya. (mg7/mg8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: