>

Usman Sebut Perusahaan Main-main

Usman Sebut Perusahaan Main-main

KUALATUNGKAL - Bupati Tanjab Barat Usman Ermulan mengaku kecewa atas gugurnya semua perusahaan yang mengikuti tender proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Terjun Jaya dengan anggaran Rp 10 Miliar. Padahal pembangunan RS merupakan program dari Pemkab Tanjab Barat.

            Usman merasa dalam proses pelaksaan tender diduga ada unsur kesengajaan dari pihak perusahaan yang tidak melengkapi administrasi dalam proses tender. ‘’Bisa saja ada unsur kesengajaan dari perusahaan yang sengaja tidak melengkapi persyaratan sehingga dinyatakan gugur oleh panitia tender,’’ ujarnya kemarin dikantor Bupati Tanjab Barat.

            Dia tidak menampik perusahaan yang mengikuti tender akan dievaluasi untuk pelaksanaan pekerjaan lainnya,karena dinilai tidak serius dalam membantu program pemerintah. ‘’Saya akan lihat aturannya dulu, apakah akan ada sanksi, kita lihat nanti lah,’’ tegasnya.

            Dalam hal ini dirinya merasa kecewa karena tidak ada satupun peserta tender yang melengkapi administrasi tender, sehingga semuanya dinyatakan gugur. ‘’Kalau ditanya kecewa pasti saya kecewa, namun saya akan tetap lakukan tender ulang,’’ tukasnya.

            Sementara itu, waktu yang semakin singkat, perlu dilakukan kajian teknis oleh PU, apabila tidak memungkinkan dikerjakan tahun ini akan kembali dianggarkan tahun depan. ‘’Kalau tidak terkejar waktunya akan dianggarkan kembali tahun depan,’’ terangnya.

            Terpisah Kadis PU Tanjab Barat, Djajang Djuhri, enggan untuk berkomentar terkait adanya dugaan kesengajaan dari pihak perusahaan sehingga semua perusahaan yang mengikuti tender semuanya gugur. ‘’Pada intinya hasil evaluasi panitia tender semuanya gugur, karena tidak melengkapi administrasi tender,’’ imbuhnya.

    Sebelumnya diberitakan, 12 perusahaan yang mengikuti tender pembangunan RS Terjun Jaya, dinyatakan gugur, akibat tidak memenuhi kualifikasi. 12 perusahaan yang seluruhnya gugur antara lain PT Maras Bangun Persada, PT Arman Jaya, PT Pebea Instarana, PT Nadia Mitra Wangi, PT Mulia Permai Laksono, PT Agus Saputra, PT Yalsari Jaya, PT  Gentraco Laksono, PT Moko, PT Muria Indah, PT Gamely Alam Sakti Kharisman, PT Indotel Graha Pratama.

(ydn/imm/jenn)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: