Bupati Sayangkan Sikap PT DBS

Tetap Melakukan Galian di Titik Longsor

MUARA TEBO – Bupati Tebo H. Sukandar kembali angkat bicara terkait dengan aktivitas tambang PT Daya Bambu Sejahtera (DBS) yang melakukan penggalian didekat titik longsornya jalan provinsi di Desa Mangupeh yang menghubungkan Simpang Niam dengan Merlung Tajung Jabung Barat.

          Karena sebelumnya bupati telah meminta kepada PT yang bergerak dalam pertambangan batu bara itu untuk tidak menggali didekat titik longsong namun tidak juga diindahkan oleh pihak perusahaan, kali ini bupati mengaku kecewa dan sangat menyayangkan tindakan PT DBS.

“Saya sangat sayangkan tindakan PT DBS. Padahal sebelumnya sudah saya ingatkan agar tidak melakukan aktivitas tambang dititik tersebut,” ujar bupati, Kamis (8/11).

Namun, lanjut Bupati, dirinya sudah menugaskan Dinas energy dan sumber daya mineral (ESDM) untuk mengecek ke lokasi tambang PT DBS yang dimaksud.

“Nanti saya akan minta laporannya kepada ESDM terkait aktivitas tambang PT. DBS. Yang jelas, jika mereka mau menambang silahkan di lokasi yang jauh dari jalan,” tegas Bupati.

Sementara untuk mengetahui hasil pengecekan ke lokasi tambang PT DBS, harian ini mencoba untuk mengkonfirmasi kepada kepala DESDM Tebo, Cindi. Namun Cindi malah enggan memberikan keterangan.

“Silahkan tanya langsung ke Kabid Pertambangan, dia yang lebih tahu,” tukas Cindi, di kantornya, Kamis (8/11) kemarin.

Terpisah, Kabid Pertambangan Erwanto mengaku sudah satu minggu ini pihaknya belum turun ke lokasi untuk memantau aktivitas PT DBS. Padahal bupati sebelumnya akan meminta laporannya.

“Sudah satu minggu ini kami belum melihat kondisi di lapangan,” ujarnya seraya mengatakan terakhir surat yang mereka layangkan pada  tanggal 4 Oktober 2012 lalu kepada pihak PT DBS.

(ari/jenn)

Sumber: