Meletus Lagi, Aktivitas Belum Menurun

Meletus Lagi, Aktivitas Belum Menurun

JAKARTA - Gunung Lokon kembali bergejolak. Gunung di Kota Tomohon, Sulawesi Utara itu kemarin dilaporkan kembali meletus. Entah sudah berapa kali gunung setinggi 1,580 meter itu erupsi. Yang pasti, sejak statusnya menjadi siaga pada 24 juli 2011, Lokon tak pernah berhenti melontarkan material.

                Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kalau letusan itu terjadi pada pukul 13.43 WITA. Akibat letusan itu, abu terlihat keluar setinggi 600 meter dari kawah Tompaluan. \"Tapi, abu langsung tertiup oleh angin menuju arah utara,\" ujar Sutopo pada koran ini.

                Tidak hanya abu, warga juga bisa mendengar dengan jelas detuman letusan Gunung Lokon tersebut. Apalagi, tim yang berada di pos Gunung Lokon atau Gunung Mahawu di 6 kilometer dari gunung. Beruntung, letusan yang sudah tidak terhitung lagi itu masih belum membawa korban jiwa.

                \"Sejak ditetapkan statusnya Awas 10 Juli 2011, hingga kini belum ada korban jiwa,\" imbuhnya. Dijelaskan Sutopo kalau sebelum letusan terjadi diikuti dengan peningkatan aktivitas terlebih dahulu. Selama 12 jam, terhitung sejak pukul 00.00 WITA, gunung terus mengeluaskan asap dari Kawah Tompaluan.

                Namun, saat itu visual hanya berupa putih tipis dengan ketinggian 25 hingga 200 meter. Selain itu, tercatat juga ada sekitar 30 kali gempa vulkanik dalam, 142 kali gema vulkanik dangkal, dan 8 kali gempa hembusan. Tidak ketinggalan, getaran tremor terus menerus denagn amplituda maksimum 2 mm juga terjadi.

                Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara dan Kota Tomohon menyatakan letusan tidak terlalu membahayakan warga. Jadi, penduduk masih belum perlu diungsikan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Saat ini, kedua BPBD tersebut masih berada di lokasi untuk melakukan pemantauan dan antisipasi.

      \"Belum perlu diungsikan. Tapi, masyarakat tidak boleh beraktivitas sekitar 2,5 km dari Kawah Tompaluan,\" urainya. BNPB menghimbau agar warga tetap waspada karena Gunung Lokon belum menurunkan aktivitasnya. Bahkan, status siaga atau level III sudah satu tahun belum dicabut karena sering meletus dan belum stabil.

      Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono mengatakan kalau Gunung Lokon \"ajaib\". Sebab, sudah setahun gunung tersebut tidak pernah menurunkan aktivitasnya. Surono sendiri mengaku bingung dengan gunung tersebut. Namun, dia tidak bisa berbuat banyak dan memilih untuk tetap siaga.

      Selain Lokon, gunung yang sudah setahun lebih menyandang status siaga adalah Karangetang. Sama-sama berada di Sulawesi Utara, tapi Karangetang mendapat status siaga pada 8 Agustus 2011. Diluar itu, gunung lain yang berstatus siaga adalah Gunung Raung (Jatim), Rokatenda (NTT), Sangeangapi (NTB), Ijen (Jatim), dan Soputan (Sulut).

(dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: