>

Sungaipenuh-Tapan Longsor

Sungaipenuh-Tapan Longsor

Puluhan Mobil Terjebak 1 Unit Panther Masuk Jurang

SUNGAIPENUH-  Setelah jalan Kerinci – Merangin,  giliran Jalan strategis Nasional Sungaipenuh-Tapan diterjang longsor. Sebanyak lebih kurang 50 unit kendaraan terjebak akibat longsor setinggi 3 meter tersebut.

                Data yang dihimpun harian ini kemarin, peristiwa longsor ini terjadi di KM 27 arah Tapan Sumbar, ketinggian material longsor sekitar 3 meter dari dasar badan jalan.

                Menurut keterangan dari salah satu sopir truk, Supirman, yang hendak ke Padang,  pihaknya terjebak longsor dari pagi tadi pukul 09.00 Wib. “Dari pagi tadi kita menunggu longsor dibersihkan, sampai sekarang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua,” kata sopir saat ditemui harian ini dilokasi longsor kemarin sore.

                Ia mengatakan, pihaknya menunggu alat berat milik PT UHA datang dari Penadah-Sako menuju lokasi untuk membersih material longsor. Karena banyak kendaraan terjabak.

                “Saya dapat kabar, ada alat berat milik PT UHA yang sedang menuju ke ke sini untuk membersihkan material longsor,” ujarnya.

                Sementara itu, di KM 17 jalan Sungaipenuh-Tapan juga terjadi insiden satu kendaraan Isuzu Panther terjun ke jurang dengan ketinggian 50 meter. Belum diketahui pasti siapa pemilik dan Nomor Polisi mobil Panther tersebut

                Kapolsek Sungaipenuh AKP Sutriono dikonfirmasi terkait adanya longsor dan satu unit kendaraan terjut masuk jurang di jalan Sungaipenuh-Tapan membenarkan hal tersebut.

                “Iya, memang ada satu mobil panther kemarin masuk jurang, mobil tersebut dari Jawa hendak ke Kayuaro, tiba di pertengan Jalan Sungaipenuh-Tapan mobil itu masuk jurang,” kata Kapolsek saat dihubungi via ponsel kemarin.

                Sutriono juga mengatakan, kasus kecelakaan tersebut telah ditanggani oleh Satuan Lalulintas Polres Kerinci, beruntung tidak ada korban dari kecelakaan tersebut.

                “Korban tidak ada, hanya luka-luka. Tetapi sudah ditangani oleh anggota Lantas,” ujarnya.

                Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungaipenuh, Edi Yanto, dikonfirmasi oleh harian ini melalui telepon selulernya membenarkan adanya kejadian longsor tersebut.

                “Iya memang ada, Sabtu kemarin juga sempat terjadi longsor kecil, namun sudah dibersihkan. Sekarang sudah ada alat berat dilokasi sedang membersihkan material longsor,”ujarnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Sat Lantas Polres Kerinci, terkait insiden Longsor dan keselakaan lalu lintas tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: