Biaya Kesehatan Rp 5,6 T Terbang Ke LN

SURABAYA- Dengan populasi penduduk terbesar kelima di dunia, Indonesia menjanjikan pasar layanan kesehatan sangat besar. Peluang ini tak hanya digarap oleh industri kesehatan dan farmasi, melainkan juga pelaku usaha asuransi.

       Chief Operating Officer AXA Indonesia Lina Bong mengatakan, AXA Indonesia saat ini sedang gencar meningkatkan penetrasi asuransi kesehatan di Indonesia. Beberapa faktor menjadi alasan memilih strategi tersebut di antaranya jumlah masyarakat Indonesia yang mencari perawatan kesehatan ke luar negeri mencapai 1,5 juta orang. Biaya yang dikeluarkan pada pengobatan tersebut mencapai total Rp 5,6 triliun.

                 \"USD 550 juta (Rp 5,2 triliun) masuk ke Singapura dan USD 40 juta (Rp 385 miliar) ke Malaysia setiap tahunnya,\" ungkapnya di sela acara Family City Walk AXA Health di Lapangan Basuki Rakhmat  Surabaya kemarin.

       Lina juga mengutip data Badan Pusat statistik (BPS) yang menunjukkan masyarakat Indonesia yang memiliki asuransi kesehatan komersial hanya sekitar 3 persen. Dari jumlah total populasi penduduk Indonesia, sekitar 60 - 70 persen dari masyarakat yang berobat membayar biaya perawatan dengan dana pribadi. \"Padahal, biaya kesehatan terus meningkat rata-rata sekitar 20 persen per tahun,\" ujar dia. Nah, situasi tersebut justru membawa potensi bisnis yang sangat besar.

                Director of Sales AXA Mandiri Financial Indonesia Services Rudy Munardi menambahkan, AXA saat ini sedang menggenjot kinerja asuransi kesehatan. \"Dari enam perusahaan di bawah naungan AXA Indonesia, kami sudah punya tujuh produk asuransi kesehatan. Misalnya, Asuransi Mandiri Kesehatan Prima yang baru diluncurkan beberapa bulan yang lalu,\" ungkapnya.            

       Agar upaya itu berhasil, AXA Indonesia berusaha untuk mendekatkan diri kepada konsumen melalui program AXA Health Campaign. Surabaya terpilih sebagai kota Kedua dari rangkaian AXA Health Campaign setelah Jogjakarta. Melalui kegiatan itu, AXA ingin memperkenalkan Health City, konsep solusi kesehatan yang dibuka untuk umum.

       Hingga akhir Agustus 2012, AXA telah  membayar klaim kesehatan untuk 21.000 nasabah dengan total pembayaran klaim Rp 65 miliar. Premi dari asuransi kesehatan masih kecil. Hingga September 2012, nilai premi baru kesehatan  sekitar Rp 227,5 miliar atau hanya 9,2 persen dari total premi yang diperoleh AXA Indonesia.

(bil/kim)

 

Sumber: