>

Debit Naik, Perkebunan Terancam Terendam

Debit Naik, Perkebunan Terancam Terendam

MUARASABAK – Masyarakat Tanjab Timur pemilik lahan perkebunan kelapa dalam khawatir. Pasalnya akibat kenaikan debit air sungai, ratusan hektar perkebunan kelapa dalam diwilayah Tanjab Timur terancam terendam. Hal ini disebabkan kenaikan debit air sunjgfai yang naik daripada biasanya. Meskipun pihak Dina Pekerjaan Umum Tanajb Timur telah melakukan upaya penanggulan dibeberapa perkebunan. Namun upaya yang dilakukan tidak bisa membendung besarnya air sungai yang meluap. Apalagi belakangan ini air pasang disertai hujan yangmengakibatkan

makin meluapnya air sungai.

            ‘’Tetapi meski meluap kami juga patut bersykukur apa yang dilakukan

pemerintah melalui dinas PU telah membantu perkebunan para petani,’’

ujar Rusdi warga RT 14 RW 04 keluarahan Tanjung Solok kemarin (18/11).

            Diungkapkannya, sebelumnya diwaktu belum ada tanggul yang dibuat pemkab, kondisi perkebunan memang sangat mengkhawatirkan. Apalagi di November saat ini debit air meningkat disertai hujan, perkebunan pun selalu terendam. Sehingga hasil panen kurang dan kondisi perkebunan semakin tahun semakin rusak. ‘’Beda dengan sekarang, meski terendam tetapi tidak merusak,’’ katanya.

            Terpisah, salah seorang warga Tanjab Timur, Budiono, mengharapkan pemkab untuk kembali merehab tanggul-tanggul yang telah hancur atau pun tanggul yang tanahnya menyusut. Sehingga meski debit air meningkat air yang meluap tidak begitu besar merendam perkebunan warga.

            ‘’Ya, kalau sudah tiga sampai dua tahun tanggul yang dibuat sudah susut, sehingga tanggul menjadi rendah. Harapan kami pemkab kembali mengagarkan perehaban tanggul,’’ tandasnya.

(yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: