Pengurus Hanura Mundur Berjamaah

Termasuk Pengurus DPC

JAMBI-Setelah dua orang pengurus hengkang dari Hanura yakni Bendahara DPD, Imanuddin dan Wakil Sekretaris DPD, Bustari aksi pengunduran dirinya juga diikuti oleh belasan pengurus lainnya.

Hal ini dibenarkan oleh Bustari saat dikonfirmasi harian ini via ponselnya kemarin (19/11). “Setelah saya dan Imanuddin, banyak juga pengurus yang lain akan mengundurkan diri. Jumlahnya ada belasa orang,” ujarnya.

Namun rekan separtainya tersebut belum memasukkan surat pengunduran diri seperti yang dilakukannya bersama Imanuddin.

“Saya ditelpon kawan-kawan, katanya mereka juga akan mengundurkan diri. Mereka baru mempersiapkan surat pengunduran dirinya,” katanya.

Tidak hanya di DPD Hanura Provinsi Jambi, pengurus yang mengundurkan diri, juga ada yang di DPC. “Pengurus DPC yang sudah konfirmasi dua orang mau mengundurkan diri,” sebutnya.

Mengenai alasan pengunduran yang dilakukan secara berjamaah tersebut, menurutnya dikarenakan oleh beberapa alasan, seperti selama ini program partai tidak berjalan, pola kepemimpinan yang diterapkan ketua dan sekretaris tidak terprogram. Juga tidak ada niat untuk membesarkan partai melainkan hanya membesarkan diri di partai.

“Sosialisasi partai ke masyarakat tidak ada tapi sekarang sudah membuka pencalegan dini. Artinya, partai hanya butuh masyarakat sesaat saja atau butuh dengan masyarakat ketika Pemilu saja,” tuturnya.

Termasuk juga soal pengelolaan keuangan partai yang tidak jelas. Seharusnya keuangan partai dikelola oleh bendahara.

“Tapi bendahara tidak dikasih tahu soal duit keluar dan duit masuk. Padahal setoran dari Pemilukada kabupaten/kota dan bantuan untuk parpol sudah banyak atau Milyaran,” jelasnya.

Ditambahkannya, parpol ini milik masyarakat jadi seharusnya pengurus partai memperhatikan masyarakat.

“Makas pengurus sebaiknya berinteraksi dengan masyarakat dengan cara melakukan kegiatan social atau apalah namanya. Nah ini tidak terjadi di Hanura, Hanura hanya ada di kantor dan didewan,” tambahnya.

Terpisah, Sekretaris DPD Hanura Provinsi Jambi, Sony Zainul saat dikonfirmasi enggan berkomentar banyak.

“Saya belum melihat dan menerima berkas atau surat pengunduran diri itu. Bagaimana saya mau berkomentar, baik secara lisan maupun tulisan saya belum terima,” tegasnya.

Sumber: