2 Kotak Perhiasan Emas Disikat Maling

2 Kotak Perhiasan Emas Disikat Maling

SUNGAIPENUH – Aksi pencurian dengan pemberatan kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Sungaipenuh. Kali ini, pencuri berhasil membobol rumah milik H Nasril Mukti (54), di RT 04, Dusun Koto Pinang Desa Sumur Anyir, Kecamatan Sungaibungkal, Kota Sungaipenuh.

                Dari data yang diperoleh harian ini, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (17/11), sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu, dirumah korban hanya ada anak korban yang tengah beristirahat di kamar. Sementara Nasril Mukti dan istrinya sedang ketempat acara keluarga di Hamparan Rawang.

                “Saya sedang di kamar, memang sempat terdengar suara orang berbicara, namun saya tidak curiga karena saya mengira ada tamu orang tua saya, jadi saya tidak keluar kamar,”ujar Siska, putri korban.

                Aksi pencurian ini baru diketahui, saat korban dan istrinya pulang kerumah sekitar pukul 23.00 WIB. Korban terkejut melihat pintu kamar korban terbuka.

                Kapolsek Sungaipenuh, AKP Sutriono, dikonfirmasi harian ini membenarkan aksi pencurian tersebut. Ia mengatakan, dari laporan korban atas nama Nasril Mukti, pelaku masuk kerumah korban, dengan merusak pintu rumah bagian samping, lalu masuk ke kamar korban.

                “Setelah kita dapat laporan, kita langsung menuju TKP, dari olah TKP, pelaku langsung masuk ke kamar dan mengacak-acak isi lemari, dan berhasil membawa kabur perhiasan emas dan mutiara milik korban, serta uang tunai Rp. 2 juta, satu unit HP,”ujar Sutriono.

                Ia menambahkan, saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, untuk meringkus pelaku. Diduga pelaku berjumlah 2 orang.

                “Kita terus kembangkan kasus ini, korban dan saksi dari pihak korban sudah kita mintai keterangannya,”pungkasnya.

                Sementara itu, menurut salah satu keluarga korban, pelaku sempat makan dirumah korban, karena ada piring kotor bekas makan diatas meja makan dirumah korban.

                “Pelaku sempat makan dirumah korban, karena ada bekas piring kotor. Perhiasan emas dan mutiara milik korban diperkirakan senilai puluhan juta rupiah,”bebernya.

(hdi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: